Kamis 11 May 2017 20:03 WIB

Pameran Batik, Pemprov Jatim Targetkan Transaksi Rp 7 Miliar

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Batik
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Batik

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Pameran Batik, Bordir dan Aksesories di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Rabu-Ahad (10-14/5). Pemprov menargetkan transaksi senilai Rp 7 miliar selama acara tersebut berlangsung.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jatim, M Ardi Prasetiawan, mengatakan pameran batik tahun lalu diperoleh transaksi senilai Rp 6,6 miliar. Tahun ini, Pemprov menargetkan adanya peningkatan transaksi. Sebab, daya beli masyarakat Jatim selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal itu terlihat dari pendapatan per kapita yang saat ini tercatat sebesar 3.590 dolar AS akan naik menjadi 3.900 dolar AS pada akhir 2017. Angka tersebut diperkirakan naik menjadi 4.300 dolar AS pada tahun depan.

"Dengan kenaikan pendapatan per kapita berarti daya beli masyarakat semakin besar. Lifestyle masyarakat semakin bear. Konsumsi itu 59 persen dari PDB, separuhnya mungkin lifestyle, di luar makan. Kami berani menargetkan angka segitu karena masyarakat Jatim dinamis. Dan acara ini sudah dikenal nasional," kata Ardi kepada wartawan seusai pembukaan pameran, Rabu (10/5).

Selain itu, jumlah stan yang mengikuti pameran juga bertambah dari sebelumnya 209 stan pada 2016 menjadi 219 stan tahun ini. Bahkan, Pemprov sempat menolak 30 stan yang mendaftar karena keterbatasan area pameran. Jumlah pengunjung ditargetkan sebanyak 50 ribu orang.

Pameran batik, bordir dan aksesoris ke-12 tahun ini mengambil tema The Amazing Natural Colours Of East Java yang bertujuan menonjolkan keunikan batik Jatim yang menggunakan bahan alami. "Batik Madura, Banyuwangi punya ciri khas sendiri. Batik dari Pacitan dan Jombang kental warna alami. Kita punya keungulan sendiri di tingkat nasional. Makanya batik kami angkat sebagai produk unggulan Jatim," imbuh Ardi.

Karenanya, dalam acara tersebut digelar lomba desain batik untuk mendorong generasi muda meningkatkan inovasi serta menggalakkan generasi muda agar intens terhadap industri batik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement