Ahad 14 May 2017 21:42 WIB

Satpol PP Solo Antisipasi Peningkatan Gepeng Jelang Ramadhan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah
Petugas Satpol PP merazia gelandangan dan pengemis (ilustrasi)
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Petugas Satpol PP merazia gelandangan dan pengemis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan melibatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) guna membantu petugas Satpol PP mengantisipasi maraknya gelandang dan pengemis (gepeng) jelang Ramadhan.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah gelandangan dan pengemis akan meningkat memasuki bulan Ramadhan.

Kebanyakan gelandangan pengemis berasal dari luar Solo. Arif mengatkan, kedatangan gelandangan dan pengemis ke Solo berharap belas  kasih dari masyarakat terutama pendatang luar daerah yang sedang berkegiatan selama bulan puasa di Solo.

“Untuk itu Linmas di masing-masing wilayah akan dilibatkan, untuk mengawasi pergerakan gelandangan dan pengemis ini,” kata Arif, Ahad (14/5).

Dia mengungkapkan, petugas akan ditempatkkan disejumlah titik keramaian selama bulan puasa terutama di jalur pedestrian kota, pertokoan dan ruang terbuka publik lainnya. Meski selama ini petugas rutin melakukan patroli, namun jelas dia, gelandangan dan pengemis tetaap berdatangan ke Solo.

Gelandangan dan pengemis yang tertangkap nantinya akan dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilanjutkan dengan pembinaan.

“Kamis sudah koordinasi dengan Linmas di Kelurahan untuk terua memantau, begitu ada laporan kami langsung bergerak,” katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.

(QS. An-Nisa' ayat 135)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement