Sabtu 02 Sep 2017 11:06 WIB

Polres Jayawijaya Segera Bangun Pos Keamanan Antarkabupaten

Red: Ratna Puspita
Foto udara Jalur Trans Papua di ruas jalan Wamena-Habema, Papua, Selasa (9/5).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara Jalur Trans Papua di ruas jalan Wamena-Habema, Papua, Selasa (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA — Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Provinsi Papua, merencanakan pembangunan sejumlah pos keamanan di sejumlah titik di jalan penghubung antarkabupaten se-wilayah pegunungan tengah Papua. "Upaya ini kami lakukan untuk menekan dan mengurangi tindak kekerasan yang terjadi dan dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab pada ruas jalan penghubung antarkabupaten," kata Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Yan Pieter Reba di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (2/9).

Beberapa jalur antarkabupaten yang akan dibangun pos misalnya di Jalur Kabupaten Jayawijaya-Lanny Jaya, Jayawijaya-Yalimo, Jayawijaya-Tolikara dan Jayawijaya Kurima. "Selain untuk pengamanan, melalui pos ini polisi juga akan memberikan bantuan pertolongan bagi warga yang kecelakaan lalu lintas di jalur-jalur tersebut," katanya.

Rencana pembangunan pos keamanan itu, menurut Yan, akan dibicarakan juga dengan Pemerintah Jayawijaya dalam hal ini Bupati John Wempi Wetipo. "Di pos itu bukan saja polisi yang jaga, nanti kami libatkan dari Kodim dan Batalyon 756 serta masyarakat," kata dia. 

Karena pos-pos tersebut belum dibangun, kapolres mengatakan sudah memerintahkan anggotanya untuk secara rutin melakukan patroli dengan mobil di titik-titik yang dianggap rawan kecelakaan dan tindak kriminal. Sebelumnya, tokoh adat, tokoh agama di Jayawijaya telah bertemu kapolres dan menyatakan siap membantu polisi untuk menciptakan Jayawijaya aman dari aksi orang-orang mabuk yang meresahkan warga di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement