Kamis 09 Aug 2018 13:59 WIB

Leicester City akan Tampil Dominan di Markas MU

Leicester City akan tandang ke markas MU di laga pembuka musim 2018/2019.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Hazliansyah
 Penjaga gawang Denmark Kasper Schmeichel berhasil menepis tendangan penalti pemain Kroasia pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018  di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (2/7).
Foto: AP/Dmitri Lovetsky
Penjaga gawang Denmark Kasper Schmeichel berhasil menepis tendangan penalti pemain Kroasia pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City mencoba menerapkan kebiasaan baru. Itu sehubungan dengan gaya permainan pelatih anyar the Foxes, Claude Puel.

Juru taktik berkebangsaan Prancis lebih menyukai penguasaan bola sehingga Leicester bakal tampil lebih menyerang.

Kiper the Foxes, Kasper Schmeichel, mengakui hal itu. Penampilan pemilik King Power Stadium bakal berbeda musim ini.

"Secara klasik, kami terbiasa dengan serangan balik. Tapi, pelatih menginginkan kami mengambil kendali permainan," kata penjaga gawang tim nasional Denmark itu dalam situs resmi klubnya, mengutip dari Reuters, Kamis (9/8).

Satu ujian penting di depan mata. Leicester bakal bertemu Manchester United pada laga pembuka Liga Primer Inggris musim 2018/2019.

Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Old Trafford, markas United, Sabtu (11/8) dini hari WIB. Menarik disimak bagaimana Schmeichel dan rekan-rekan mengaplikasikan taktik tersebut.

Apalagi, laga berlangsung di kandang lawan. "Ini akan sulit karena kami jauh dari rumah kami. Tapi, ini sesuatu yang harus kami coba," ujarnya.

Kubu MU jelas tak ingin didikte. Skuat Jose Mourinho memiliki banyak pemain bertipikal menyerang.

Claude Puel resmi menukangi Leicester City pada Oktober 2017 lalu menggantikan Craig Shakespeare. Puel akan menangani Leicester City hingga Juni 2020, yang dalam tugasnya akan didampingi Michael Appleton sebagai asisten manajer.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَ ۚوَجَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرًا ۗوَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَا ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءُوْكَ يُجَادِلُوْنَكَ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ
Dan di antara mereka ada yang mendengarkan bacaanmu (Muhammad), dan Kami telah menjadikan hati mereka tertutup (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan telinganya tersumbat. Dan kalaupun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata, “Ini (Al-Qur'an) tidak lain hanyalah dongengan orang-orang terdahulu.”

(QS. Al-An'am ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement