Senin 29 Oct 2018 15:03 WIB

Pengamanan Diperketat Sepanjang Konferensi Our Ocean 2018

Polisi ingin kegiatan Our Ocean Conference berjalan aman

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Palau Tommy Remengesau (kiri) disaksikan Mensesneg Pratikno (kedua kanan) dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat mengadakan pertemuan bilateral di sela kegiatan Our Ocean Conference 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Palau Tommy Remengesau (kiri) disaksikan Mensesneg Pratikno (kedua kanan) dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat mengadakan pertemuan bilateral di sela kegiatan Our Ocean Conference 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah (Polda) Bali memperketat pengamanan di Kawasan Pariwisata Nusa Dua memasuki pelaksanaan hari pertama Our Ocean Conference 2018. Konferensi yang sebelumnya digelar di Malta ini menghadirkan sejumlah kepala negara, termasuk Presiden RI Joko Widodo.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja mengatakan pihaknya menambah 1.116 personel di sejumlah titik yang telah ditentukan. Polisi juga melakukan pengamanan jalur yang akan dilewati presiden dan delegasi.

"Kami ingin memastikan seluruh kegiatan Our Ocean Conference ini berjalan aman dan lancar," kata Hengky di Denpasar, Senin (29/10).

Unit Satwa (K9) Polda Bali sebelumnya melakukan sterilisasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) sebagai venue utama acara. Sebanyak enam personel Unit Satwa dipimpin Inspektur Satu Semara Bawa diterjunkan dalam sterilisasi ini. Mereka bergabung dengan personel dari Unit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Daerah Bali.

"Sterilisasi kami lakukan dengan menyisir seluruh lokasi BNDCC, di dalam dan luar gedung, serta sekitar tempat berlangsungnya kegiatan," katanya.

Sterilisasi dilakukan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP). Selama pelaksanaan petugas tidak menemukan adanya barang dan bahan yang dicurigai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement