Sabtu 08 Dec 2018 13:50 WIB

Daop 8: Tiket KA Liburan Akhir Tahun Terjual 55 Persen

Diperkirakan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak empat persen.

Red: Friska Yolanda
Sejumlah pemudik berebut untuk memasuki rangkaian gerbong kereta api yang akan membawa kekampung halaman di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Senin (29/8).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah pemudik berebut untuk memasuki rangkaian gerbong kereta api yang akan membawa kekampung halaman di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Senin (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tiket kereta api (KA) pada Natal dan Tahun Baru 2019 di wilayah PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya sudah terjual sekitar 55 persen. Dominasi tujuan di antaranya Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.

Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Suryawan Putra mengatakan secara total Daop 8 Surabaya menyiapkan tiket di 89 perjalanan kereta api. Perjalanan ini terdiri dari 83 perjalanan KA reguler dan enam perjalanan KA.

Total kapasitas tempat duduk selama musim angkutan Natal Tahun Baru mencapai 45.744 kursi per hari, yang terdiri dari KA reguler sebanyak 41.900 seat dan 3.844 kursi untuk KA tambahan. "Khusus untuk H-3 Natal okupansi atau tingkat keterisian kursi sudah mencapai 99 persen," kata Suryawan pada Sabtu (8/12).

Terkait persiapan, Daop 8 Surabaya menyiapkan enam KA tambahan yaitu KA Gajayana, KA Sembrani, KA Sancaka, KKA Kertajaya, KA Pasundan, dan KA Matarmaja. Masa angkutan Natal dan Tahun Baru diprediksi mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

Sementara itu terkait harga tiket, kata dia, sudah ditentukan oleh PT KAI. Dia mencontohkan untuk KA Argo Anggrek non-sleeper, saat ini masih dijual dengan harga Rp 450 ribuan, dan untuk tarif batas atas adalah Rp 750 ribu.

"Jadi harga tiket yang dibeli hari ini belum tentu sama dengan yang dibeli esok hari, meski untuk keberangkatan yang sama," katanya.

Suryawan mengatakan, saat ini terjadi perubahan kebiasaan pelanggan kereta api terutama saat membeli tiket. Biasanya, masyarakat antre di loket. Namun saat ini, hampir 60 persen konsumen KA langsung membeli tiket secara daring/online, 30 persen melalui toko ritel dan sekitar 10 persen masih antre di stasiun.

"Kami prediksi ada kenaikan penumpang empat persen dari 692.327 penumpang menjadi 718.701 penumpang pada Natal Tahun Baru kali ini," katanya.

Selain itu, Daop 8 Surabaya juga telah menyediakan Posko Natal di tiap stasiun besar, dan ada layanan informasi serta tenaga medis dan petugas keamanan dari pihak kepolisian. "Nanti juga akan ada customer service yang mobile di stasiun besar seperti Gubeng dan Pasar Turi. Tiap stasiun ada dua customer service mobile, fungsinya membantu penumpang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement