Selasa 25 Dec 2018 14:30 WIB

19.200 Orang Jadi Pengungsi Tsunami di Pandeglang

Terdapat 20 titik pengungsian di sekitar Pandeglang.

Red: Indira Rezkisari
Sejumlah bangunan rata dengan tanah akibat terjangan tsunami di Sumur Pesisir, Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018).
Foto: Antara/Aurora Rinjani
Sejumlah bangunan rata dengan tanah akibat terjangan tsunami di Sumur Pesisir, Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami di Kabupaten Pandeglang sebanyak 270 orang. Korban luka-luka 675 orang. Sementara itu jumlah pengungsi di Pandeglang mencapai 19.200 orang.

"Data terbaru, terhitung pukul 08.00 WIB jumlah korban meninggal di Pandeglang 270 orang dan luka-luka 675 orang," kata Danrem 064 Maulana Yusuf, Kolonel Inf Windiyanto di Labuan, Pandeglang, Selasa (25/12).

Selain itu, tambahnya masih ada 37 orang yang dinyatakan hilang, dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian. Untuk pengungsi di Pandeglang, tercatat 19.200 orang yang tersebar di 20 titik pengungsian.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan apresiasi atas dukungan dan berbagai pihak dalam penanganan dampak tsunami di daerahnya. "Kita akan fokus melakukan evakuasi sambil menginventarisasi yang terdampak tsunami," sebutnya.

Ia juga menyatakan segera menyampaikan data hasil inventarisasi itu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement