REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Seorang agen sepak bola telah ditangkap di Monako atas tuduhan penipuan, korupsi, dan pencucian uang dalam transfer pemain di Belgia. Sebuah sumber pengadilan mengatakan agen itu adalah Christophe Henrotay, yang telah terlibat dalam sejumlah transfer internasional.

Henrotay diduga terlibat pencucian uang dan korupsi skala besar yang melibatkan Asosiasi Sepak Bola Belgia (KBVB). Penangkapan Henrotay menjadi babak baru pengungkapan skandal korupsi dunia sepak bola Belgia. Sebelumnya, pihak kepolisian Belgia sudah menahan 20 orang yang terlibat di dalam skandal besar ini.

Seperti dikutip Reuters, Rabu (11/9), Henrotay terlibat sejumlah transfer internasional, termasuk yang melibatkan para pemain dan klub-klub asal Belgia. Kliennya termasuk penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, dan pemain sayap Yannick Carrasco dan Kevin Mirallas.

Jaksa Federal Belgia mengatakan mereka meminta ekstradisi agen tersebut setelah penggerebekan di Monako, London, dan Liege pada Selasa (10/9) dan Rabu (11/9) di dua apartemen berbeda. Pihak berwenang menyita sebuah kapal, tiga mobil mewah, dan sejumlah uang sebesar 7 juta euro.

Penyelidik Belgia juga telah menangkap asisten sang agen di Belgia. Jaksa tidak menentukan transfer sepak bola mana yang dicurigai.

Surat kabar asal Belgia, VRT, menambahkan skandal besar ini mulai terkuak pada pertengahan 2018 terkait penggerebekan yang dilakukan di Anderlecht dan Asosiasi Sepak Bola Belgia. Saat itu, kepolisian melihat adanya tindakan memcurigakan pada proses kepindahan Aleksandar Mitrovic dari Anderlecht menuju Newcastle United.