Jumat 03 Jan 2020 17:21 WIB

Ini Kata Bima Arya Soal Foto Hoaks 'Cengar-cengir' Bersama Anies di Katulampa

Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Unggahan Politikus PSI Mohamad Guntur Romli terkait swafoto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersama Wali Kota Bogor Bima Arya memicu perdebatan warganet di media sosial. Pasalnya, Guntur Romli menambahkan narasi, "Cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran."

Warganet pun mengira foto ini diproduksi pada saat banjir Jakarta tahun 2020 sedang terjadi.

anies

Postingan Guntur Romli soal foto Anies Baswedan dan Bima Arya (twitter @GunRomli)

AYO BACA : Pemkot Bogor Sayangkan Hoaks Gunromli Soal Swafoto Anies-Bima di Katulampa

Foto tersebut merupakan kejadian pada tahun 2018. Bima Arya kemudian memberikan klarifikasi terkait foto tersebut.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @bimaaryasugiarto, politikus Partai Amanat Nasional menyebut unggahan Guntur Romli termasuk hoaks atau berita bohong.

"Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan. Beredar foto saya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang berswafoto di Bendung Katulampa Bogor yang diunggah ulang pada 2 Januari 2020. Seolah tak empati dengan musibah," tulis Bima Arya, seperti dikutip Suara.com, Kamis (2/1/2020).

Berdasarkan penjelasannya, swafoto tersebut diambil pada Senin, 12 Februari 2018. Bukan pada banjir yang terjadi pada 1-2 Januari 2020, tahun ini.

AYO BACA : Ade Yasin Ungkap Upaya Bogor Kendalikan Air Kiriman ke Jakarta

"Saat itu, pak Gubernur berkunjung ke Bogor untuk bicarakan kerja sama pencegahan banjir. Termasuk rencana bantuan Pemprov DKI untuk menganggarkan pembangunan kolam retensi di beberapa titik di Kota Bogor. Agar volume air ke Jakarta berkurang," ucap Bima.

Dalam unggahan tersebut, Bima menampilkan perbandingan foto tahun 2020 dan swafoto dirinya bersama Anies di tahun 2018. Pada 1 Januari 2020, Bima meninjau Bendung Katulampa sendirian saat memantau ketinggian air.

Bima melaporkan, "Banjir 1 Januari 2020 di Kota Bogor, tercatat ada 26 titik longsor (1 korban meninggal dunia), 5 titik banjir lintasan, 7 rumah ambruk, 2 peristiwa pohon tumbang dan 1 kebakaran."

Korban longsor telah dievakuasi ke titik aman untuk mencegah longsor susulan. Banjir sudah mulai surut namun perlu tetap waspada mengingat prediksi BMKG cuaca ekstrem masih akan terjadi sepekan ke depan.

Dalam unggahan yang telah mendapat 9 ribu like ini, Bima juga membagikan nomor layanan darurat dan Posko Penerimaan dan Penyaluran Bantuan Bencana.

AYO BACA : 43 Orang Tewas Saat Banjir Jabodetabek dan Banten, Terbanyak di Kabupaten Bogor

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement