Sabtu 27 Jun 2020 15:30 WIB

Solskjaer Akui Keuangan MU Terpukul Pandemi Covid-19

MU kehilangan sekitar 23 juta pound dalam pendapatan triwulanan akibat pandemi Covid.

Red: Andri Saubani
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) kemungkinan mengalami pukulan finansial yang lebih besar akibat pandemi Covid-19 dibanding rival-rival mereka. Menurut Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer, masih belum jelas dana apa yang tersedia untuk mengontrak pemain pada bursa transfer yang akan datang.

United merevisi target finansial tahunan mereka pada Mei setelah kehilangan sekitar 23 juta pound (sekitar Rp402,7 miliar) dalam pendapatan triwulanan karena musim dihentikan sementara akibat krisis virus corona. Liga Premier Inggris dimulai kembali bulan ini namun penggemar dilarang untuk menghadiri pertandingan.

Baca Juga

Solskjaer mengatakan, United yang juga mempunyai utang 429 juta pound (sekitar Rp7,5 triliun) akan mengadopsi pendekatan yang hati-hati dalam pengeluaran.

"Kami harus memandang luas sendiri terhadap berbagai hal untuk melihat seberapa keras kami terpukul," kata Solskjaer kepada wartawan menjelang pertandingan perepat final Piala FA, Sabtu (27/6), di Norwich City.

"Bukan saya yang mengatakan kami akan punya sejumlah X karena saya sungguh tidak tahu. Kami klub yang kuat secara finansial, tapi kami juga mungkin terpukul lebih dari yang lain," ujarnya menambahkan.

United berada di urutan kelima Liga Premier Inggris, lima poin di belakang Chelsea yang berada di posisi keempat, dengan tujuh pertandingan tersisa yang belum dimainkan. Bersama dengan tim urutan kedua Manchester City menghadapi larangan Eropa karena melanggar aturan finansial UEFA, posisi kelima seharusnya menjamin lolos ke Liga Champions, kecuali City memenangi banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga.

City akan mengetahui nasib banding mereka bulan depan, sementara United bisa juga lolos ke kompetisi elit Eropa dengan memenangi Liga Europa musim ini.

"Mari kita lihat seberapa cepat kami bisa mendapatkan penggemar kami kembali ke dalam stadion," tambah Solskjaer.

"Masih banyak ketidakpastian dan tiga atau empat bulan ini, setiap pebisnis di dunia, setiap pesepakbola di dunia, saya kira semua orang masih belum yakin apa efeknya nanti."

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement