Kamis 10 Dec 2020 12:55 WIB

Gairah Pendanaan Syariah Bagi Industri Rumah Murah

Prinsip syariah diyakini dapat membawa nilai keadilan, transparansi, kemitraan bisnis

Red: Hiru Muhammad
Tampak kesepakatan kerjasama antara Realtegic Group dan PT Kenda Resources.
Foto: istimewa
Tampak kesepakatan kerjasama antara Realtegic Group dan PT Kenda Resources.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bisnis perumahan dengan pendanaan berbasis syariah memberi peluang bagi bergairahnya bisnis properti di saat pandemi ini. Peluang tersebut diharapkan juga mampu mengurangi backlog perumahan yang kini belum bisa sepenuhnya teratasi. 

Harapan itu tersirat dari kesepakatan pendanaan antara Realtegic Group, selaku perusahaan properti yang fokus pada penyediaan rumah dengan harga terjangkau, dengan PT Kenda Resources International melalui akusisi 40 persen saham pada Realtegic Group. PT Kenda Resources International merupakan perusahaan yang memiliki fokus investasi di bidang real-estate, pertambangan, dan energi. Kenda juga merupakan anak perusahaan Bazara Group  salah satu perusahaan keluarga terkemuka di Timur Tengah dan Asia Timur.

Skema pendanaan dan kemitraan yang diberikan oleh Kenda Resources International menggunakan prinsip syariah. Kedua perusahaan percaya bahwa prinsip syariah dapat membawa nilai-nilai keadilan, transparansi, kemitraan, serta universal dalam aktivitas bisnis. "Kami berkomitmen untuk menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpendapatan rendah. Karena kami yakin bahwa semua orang berhak memiliki rumah," ujar Gito Wahyudi selaku CEO Realtegic Group, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12).

Realtegic Group mengunakan brand ‘the leaf’ fokus pada penyediaan rumah terjangkau, asri, dan nyaman bagi masyarakat berpendapatan rendah. Perusahaan yang berdiri 2019 ini sedang membangun 3.600 unit rumah di Jawa Barat. Yaitu di Kabupaten Bogor Kecamatan Tenjo dan Parung Panjang, serta di Jawa Tengah, yaitu di Kabupaten Boyolali Kecamatan Kragilan. Rata-rata rumah yang dipasarkan oleh Realtegic Group berkisar Rp 160 jutaan.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ۨالَّذِيْنَ يَتَرَبَّصُوْنَ بِكُمْۗ فَاِنْ كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ مِّنَ اللّٰهِ قَالُوْٓا اَلَمْ نَكُنْ مَّعَكُمْ ۖ وَاِنْ كَانَ لِلْكٰفِرِيْنَ نَصِيْبٌ قَالُوْٓا اَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُمْ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ فَاللّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَلَنْ يَّجْعَلَ اللّٰهُ لِلْكٰفِرِيْنَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ سَبِيْلًا ࣖ
(yaitu) orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu. Apabila kamu mendapat kemenangan dari Allah mereka berkata, “Bukankah kami (turut berperang) bersama kamu?” Dan jika orang kafir mendapat bagian, mereka berkata, “Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang mukmin?” Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu pada hari Kiamat. Allah tidak akan memberi jalan kepada orang kafir untuk mengalahkan orang-orang beriman.

(QS. An-Nisa' ayat 141)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement