REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Puteri Anetta Komarudin meminta pemerintah memanfaatkan bonus demografi yang dialami Indonesia. Menurutnya, bonus demografi tersebut akan memberikan manfaat bagi Indonesia jika dimanfaatkan dengan baik.
"Akan tetapi, jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan menjadi tantangan tersendiri ke depannya," kata Puteri Anetta Komarudin dalam keterangan saat menjadi pembicara Webinar yang diselenggarakan oleh Penggerak Millenial Indonesia (PMI), Selasa (29/12).
Dia mengungkapkan, Indonesia memiliki peluang bonus demografi penduduk usia muda berkisar antara 170,9 sampai 187,6 juta jiwa pada 2020 sampai 2030. Dia mengatakan, bonus demografi ini bisa dijadikan sebagai peluang bagi generasi milenial bangsa.
Menurut Puteri, bonus demografi tidak hanya menjadi peluang bagi generasi saat ini tetapi ia juga berpotensi menjadi tantangan bagi kalangan produktif. Sebabnya dia mengimbau pemerintah untuk dapat mengelola SDM ekonomi kreatif agar bisa membuat produk yang bermanfaat serta mempunyai nilai tambah bagi masyarakat.
Sekretaris Jenderal PB HMI, Taufan Ihsan Tuarita menyebut generasi milenial harus disiapkan potensinya semaksimal mungkin. Tujuannya untuk menyiapkan mereka dalam menghadapi bonus demografi dan era globalisasi yang cukup masif.
Founder Rumah Millenial Indonesia, Sahat Martin Siruat mengajak generasi milenial untuk menangkap peluang usaha di sektor ekonomi. Dia mengungkapkan, salah satu caranya dengan memanfaatkan pelbagai platform media sosial.
