REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung tidak menargetkan apapun pada turnamen Piala Menpora 2021. Persib hanya ingin memanfaatkan turnamen ini sebagai awal persiapan kompetisi.
Sayangnya, banyak penggemar Persib, bobotoh, yang justru berekspektasi tinggi pada turnamen ini. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts meminta bobotoh untuk tidak berharap banyak pada tim.
"Di turnamen ini kita tidak perlu berharap besar karena tidak ada pengaruhnya. Hanya (persiapan) untuk liga, bukan menang atau kalah, karena beberapa tim belum siap," kata Robert.
Robert memang vokal dengan menyebut turnamen ini tidak ideal dengan masa waktu persiapan yang singkat. Namun sebagai dukungan tim agar liga berjalan, Persib pun ikut serta dalam turnamen ini.
Robert mencontohkan bagaimana perbedaan pramusim pada 2020 lalu. Saat itu Persib menurunkan pemain yang kekurangan menit bermain untuk tampil dalam beberapa turnamen yang diikuti Persib.
Tapi pada pramusim tersebut, Robert sangat mempersiapkan tim dengan mengundang lawan untuk datang ke Bandung dan berangkat ke Malaysia. Kesempatan itu pun digunakan Persib untuk melakukan seleksi pemain.
"Seperti (Wander) Luiz yang akhirnya berhasil tampil sesuai harapan," kata Robert.
Tentu harapan tersebut berbanding terbalik dengan Persib yang tidak meraih gelar juara dalam setiap turnamen pramusim yang diikutinya. Namun akhirnya, meski dibubarkan, Persib berada di puncak klasemen Liga 1 2020 dan Wander Luiz menjadi salah satu top skorer bersama Geoffrey Castillion.
"Kami sebagai tim pelatih punya pandangan sendiri tentang itu. Kami tidak melihat pamor tertentu, melainkan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan pemain tersebut," kata Robert.
Untuk itu, Robert meminta Bobotoh untuk tidak berharap banyak. Soal menang dan lolos ke babak selanjutnya, Robert melihat hal itu sebagai bonus bagi pemain untuk bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain dalam turnamen.
Pelatih asal Belanda ini pun menanggapi komentar warganet tentang buruknya penampilan Persib di ajang pramusim. Robert menyebut tidak ada hubungannya antara Persib mengikuti ajang turnamen dengan buruknya penampilan karena itu hanya dalam turnamen, bukan kompetisi Liga 1 yang sebenarnya.
