Sabtu 26 Jun 2021 05:35 WIB

Kriteria Anak Kurang Gizi Menurut Pakar

Balita yang sehat pertumbuhannya harus memiliki tren yang naik dan sesuai target.

Red: Ani Nursalikah
Kriteria Anak Kurang Gizi Menurut Pakar. Anak balita sedang bermain boneka (ilustrasi).
Foto: Republika/M Syakir
Kriteria Anak Kurang Gizi Menurut Pakar. Anak balita sedang bermain boneka (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Shandy Aulia baru-baru ini mengungkap identitas penghina putrinya lewat unggahan akun Instagram dia, Jumat (25/6). Salah satu pengguna Instagram mengkritisi tumbuh kembang Claire Herbowo, anak Shandy Aulia yang masih balita.

Ahli gizi Tan Shot Yen menjelaskan syarat balita yang tumbuh dan berkembang dengan baik adalah balita yang pertumbuhannya senantiasa mengalami kenaikan. "Bisa dilihat dari grafik tumbuh kembangnya. Makanya setiap bulan anak itu harus ditimbang, diukur tingginya dan lingkar kepalanya," kata Tan, Jumat.

Baca Juga

Balita yang sehat pertumbuhannya harus memiliki tren yang naik dan sesuai target. "Kalau stagnan atau terjun bebas bahaya," ujarnya. 

Senada dengan dokter Tan, dokter spesialis anak lulusan Universitas Negeri Semarang Noor Anggrainy Retnowati mengatakan meski tumbuh kembang balita berbeda-beda, namun tetap harus diperhatikan setiap bulannya. "Harus rutin setiap bulan diukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan setidaknya sampai usia dua tahun," kata Noor.

Dia mengatakan jika pertumbuhan balita tidak mengalami kenaikan maka harus segera diperbaiki. "Kalau tidak optimal harus segera digali itu kenapa. Utamanya usia nol bulan sejak kita tahu kita hamil sampai dia usia dua tahun adalah golden period di mana otak manusia sudah berkembang hingga 80 persen yang mana ujung-ujungnya akan memengaruhi gizi dan tinggi badan anak ke depan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement