Sabtu 19 Feb 2022 20:10 WIB

Polisi Kanada Tangkap 70 Orang dalam Protes Pengemudi Truk

Para pendemo menuntut diakhirinya peraturan kesehatan terkait Covid-19.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah truk meninggalkan jalur bebas hambatan di perbatasan Kanada-AS, Selasa (15/2/2022). Polisi Kanada Tangkap 70 Orang dalam Protes Pengemudi Truk
Foto: Jeff McIntosh/The Canadian Press via AP
Sejumlah truk meninggalkan jalur bebas hambatan di perbatasan Kanada-AS, Selasa (15/2/2022). Polisi Kanada Tangkap 70 Orang dalam Protes Pengemudi Truk

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Pihak berwenang di Ottawa, Kanada menangkap sedikitnya 70 demonstran termasuk pemimpin demonstrasi, Jumat (18/2/2022) waktu setempat. Polisi berjanji akan mengamankan siapapun pembuat onar dalam demo menentang mandat vaksin yang terjadi beberapa pekan ini.

Sejumlah besar polisi yang beberapa diantaranya menunggang kuda mulai bergerak mendekati pengunjuk rasa dalam operasi pembubaran demo. Polisi menangkap salah satu penyelenggara aksi demo "Konvoi Kebebasan", Pat King di tengah bentrokan sengit dengan pengunjuk rasa.

Baca Juga

"Kami akan menjalankan operasi ini 24 jam sehari sampai warga dan masyarakat mendapatkan kota mereka kembali," kata Kepala Polisi Sementara Steve Bell, seperti dikutip laman Anadolu Agency, Sabtu (19/2/2022).

Para pengunjuk rasa dan sekitar 500 truk pengangkut melakukan aksi demo menuju ke pusat kota tiga pekan lalu. Mereka membuat kekacauan yang melumpuhkan kota dengan banyak menutup akses jalan.

Para pendemo menuntut diakhirinya semua peraturan kesehatan yang berhubungan dengan Covid-19, termasuk mengenakan masker dan vaksinasi yang diamanatkan untuk pengemudi truk. Kemudian aksi demo itu menjalar pada penggulingan pemerintah.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pekan ini blokade ilegal harus diakhiri dan menerapkan Undang-Undang Darurat yang memberi polisi kekuatan ekstra. Bell mengatakan langkah itu diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

"Tanpa otoritas yang diberikan kepada kami dari berbagai undang-undang ini, kami tidak akan dapat melakukan pekerjaan yang kami lakukan hari ini," katanya.

Polisi sebelumnya menangkap dua pemimpin kelompok lainnya, Christopher Barber dan Tamara Lich. Sebelum memasuki tahanan polisi, King meminta pengemudi truk pengangkut memblokir truk derek. Sekitar 21 kendaraan telah ditarik dari pusat kota Ottawa.

King juga bersumpah akan membalas dendam terhadap setiap perusahaan truk derek yang bekerja sama dengan polisi. Dia menuduh pengemudi melakukan bunuh diri dalam karier.

Ketika polisi perlahan-lahan bergerak untuk memperketat lingkaran di sekitar pengunjuk rasa, beberapa demonstran bergandengan tangan dan menyerukan "kebebasan" dan "tahan garis kita." Yang lain berteriak "pengkhianat" dan "Anda bekerja untuk seorang diktator," yang berarti Trudeau.

Beberapa polisi mengenakan pakaian antihuru-hara dan membawa senjata gas air mata. Namun sebagian besar, situasinya tetap relatif bebas dari kekerasan. "Kami ingin mengakhiri protes melanggar hukum ini dengan damai dan aman," kata Bell.

 

https://www.aa.com.tr/en/americas/canadian-police-arrest-70-including-ringleader-in-ottawa-trucker-protest/2506907

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement