REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Setidaknya 492 rumah warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (7/6/2022) kebanjiran luapan air Sungai Cisadane. Informasi tersebut berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, banjir berdampak pada 520 keluarga yang tinggal di lingkungan RT 13 RW 07 Kampung Cirumpak, serta RT 14, 15, dan 16 RW 08 Kampung Beting di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga.
Ia memerinci, warga yang terdampak banjir meliputi 312 orang di lingkungan RT 13 RW 07 Kampung Cirumpakserta 427 orang di RT 14 RW 08, 475 orang di RT 15 RW 08, dan 490 orang di RT 16 RW 08 di Kampung Beting. "Ketinggian air dari 60 sampai 70 cm," katanya mengenai tinggi genangan di permukiman yang terdampak banjir.
BPBD Kabupaten Tangerang sudah menurunkan petugas untuk membantu warga yang kebanjiran serta mendata dampak banjir di Kampung Cirumpak dan Kampung Beting. "Saat ini banjir masih mengenang di dua kampung itu, dan kami juga telah menerjunkan personel dan peralatan pendukung," kata Abdul Munir.
