Selasa 14 Jun 2022 07:44 WIB

Rakernas Nasdem Dipastikan tak Undang Tokoh dan Partai Lain

Rakernas lebih prioritias ke dalam, hadi tidak mengundang partai-partai lain.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem akan memulai gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) besok di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, memastikan tak mengundang partai lain atau tokoh-tokoh selain kader Partai Nasdem.

"Rakernas ini karena lebih prioritias ke dalam. Jadi kami tidak mengundang partai-partai sahabat. Kami nanti tidak juga mengundang yang lain, kami fokus saja," Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Nasdem ingin rakernas besok menjadi agenda konsolidasi internal, dan pemantapan keorganisasian jelang pemilu 2024. Kemudian rakernas besok juga ingin dimanfaatkan Partai Nasdem untuk melakukan evaluasi internal.

"Akan banyak lebih banyak fokus ke internal. jadi tidak undang teman-teman dari partai-partai lain, juga kemudian menjawab biar tidak saling kode. Nah jadi biar nggak bawang putih bawang merah. Jadi diundang nggak diundang. Jadi kosong-kosongan saja. Biar nanti tebak-tebak buah manggis saja koalisinya," ucapnya.

Terkait arah koalisi, Willy mengungkapkan bahwa hal itu baru akan ditentukan setelah rakernas. Nasdem akan lebih dulu menentukan nama capresnya, baru setelah itu menentukan arah koalisi.

"Jadi capres dulu kita selesaikan. Nanti kita serahkan ke ketua umum. Ketumlah yang kemudian menjadi lokomotif untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai," ujarnya.

Willy mengungkapkan rekomendasi tiga hingga lima nama capres yang akan diusung Nasdem akan disampaikan pada Kamis (16/6) pagi. Usulan-usulan nama yang disampaikan DPW juga akan disampaikan secara terbuka. 

"Cuma yang ketiga namanya nanti diserahkan oleh Ketua SC di saat penutupan tanggal 17 malam kepada ketua umum, dan ketua umum yang akan langsung membacakan, begitu mekanismenya. Jadi semua tiga nama itu nanti akan disampaikan oleh Ketua umum di saat penutupan Rakernas. Nasdem ini partai transparan dan akuntabel," ungkapnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِاَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا ۛ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُوْنَ لِقَوْمٍ اٰخَرِيْنَۙ لَمْ يَأْتُوْكَ ۗ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهٖۚ يَقُوْلُوْنَ اِنْ اُوْتِيْتُمْ هٰذَا فَخُذُوْهُ وَاِنْ لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوْا ۗوَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ فِتْنَتَهٗ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللّٰهُ اَنْ يُّطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖوَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barangsiapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.

(QS. Al-Ma'idah ayat 41)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement