REPUBLIKA.CO.ID, CASTEL DI SANGRO -- Mario Balotelli ikut memperkuat Adana Demirspor saat beruji coba melawan Napoli. Duel di Stadion Teofilo Patini, Castel di Sangro, Kamis (27/7/2022), berkesudahan imbang 2-2.
Balotelli turut mencetak gol ke gawang Napoli. Usai pertandingan ia tanpa ragu mengakui hasratnya berkostum Partenopei. "Saya selalu mengatakan, mimpi saya bermain di Napoli. Sayangnya, De Lauretiis tidak pernah menginginkan itu, dan saya sangat menghormatinya. Itulah mengapa saya tidak pernah datang ke Naples," kata penyerang yang bulan depan berusia 32 tahun ini kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Kamis (28/7/2022).
Saat ini, Balotelli sedang berpetualang di Turki. Nampaknya sang penyerang mulai menemukan sentuhan terbaik. Sepanjang musim lalu, ia mencetak 18 gol dari 31 pertandingan Super Lig.
Keadaan demikian membuat penggemar tim nasional Italia bersuara. Mereka mendesak pelatih Roberto Mancini meliriknya. Mancini sempat memanggil Balotelli dalam sebuah pemusatan latihan jelang playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun saat hari pertandingan, Balo tidak disertakan. Hal itu tak mengurangi kecintaannya terhadap Gli Azzurri. Kapan pun dibutuhkan, ia mengaku siap turun gunung.
"Anda tahu pikiran saya. Berada di timnas adalah hal terindah. Namun kemudian, semua orang membuat pilihan mereka sendiri, dan saya akan selalu menghormati mereka," ujar eks Inter Milan dan AC Milan ini.
Balotelli juga menyinggung kondisi fisiknya. Ia merasa dalam keadaan yang sangat bugar. Hasilnya terlihat di lapangan.
Pemilik 36 caps Gli Azzurri sempat digadang-gadang bakal menjadi pemain besar. Sayangnya, pada masa lalu, ia sering melakukaan tindakan indisipliner. Itu memengaruhi perjalanan kariernya.
Jika dalam performa maksimal, ia selalu diperhitungkan di level tertinggi. Terbukti, sang penyerang pernah memperkuat beberapa klub elite Eropa. Selain membela duo Milan, ia sempat berkostum Liverpool, Manchester City, serta Olympique Marseille.
