ruzka.republika.co.id--Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, wawasan kebangsaan sangat penting diberikan kepada generasi muda di era globalisasi dan perkembangan teknologi 4.0.
"Dunia saat ini sudah sempit, yang tadinya luas dan besar sekarang sempit. Sekarang aktivitas yang kita lakukan di sini udah bisa ketauan di Jogja, sudah bisa ketahuan di London, melalui online atau virtual. Jadi, bisa langsung diketahui orang lain. Semua itu karena pengaruh tekhnologi," ujar Imam saat membuka Kampanye Wawasan Kebangsaan, di SMKN 3 Depok, Selasa (11/10/2022).
Menurut Imam, selain itu, segala sesuatu yang ada di dunia kini dapat dilakukan melalui gawai. Mulai dari yang baik hingga hal yang buruk.
"Di gawai inilah disajikan berbagai macam hiburan, berbagai macam konten terhadap apa yang kita mau, tergantung pemilik gawai bagaimana memfilternya," terangnya.
Lanjut Imam, karena pengaruh globalisasi yang sangat kuat, maka akan berpengaruh pada jati diri bangsa. Untuk itu, perlu dipahami bahwa jati diri bangsa Indonesia adalah keberadaan dari 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Pancasila sebagai falsafah negara, enggak boleh ada yang gantiin falsafah lain selain Pancasila," tegasnya. (Rusdy Nurdiansyah)
