Catatan Menarik Warnai Kemenangan Tim Tango
REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Argentina berhasil melaju ke babak final setelah menyingkirkan Belanda lewat adu penalti di babak semifinal yang digelar di Arena de Sao Paulo, Sao Paulo, Kamis (10/7) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Lionel Messi dan kawan-kawan berhak bertemu Jerman di partai puncak setelah berhasil membekuk tuan rumah Brasil 7-1 pada Rabu (9/7) dini hari kemarin.
Ada sepuluh catatan menarik yang mewarnai kemenangan La Albiceleste seperti yang dihimpun Goal berikut ini:
Jordy Clasie melakoni debutnya di Piala Dunia bersama tim nasional Belanda di pertandingan ini. Pada babak pertama, Arjen Robben paling sedikit menyentuh bola (enam kali) di antara pemain-pemain lain, termasuk kiper. Ia juga hanya menuntaskan satu umpan sepanjang 45 menit pertama.
Baik Robin van Persie maupun Lionel Messi masih belum bisa mencetak gol di babak gugur Piala Dunia.
Lionel Messi melewati jumlah caps Diego Maradona (91) bersama timnas Argentina dengan menjalani laga ke-92 di pertandingan ini. Messi menjadi pemain yang paling banyak membela tim Tango keenam, di mana posisi puncak masih ditempati Javier Zanetti dengan 145 caps.
Ini adalah pertandingan ketujuh di Piala Dunia 2014 yang dilanjutkan ke babak tambahan. Terbanyak kedua sejak 1990 di mana terjadi delapan pertandingan yang harus melalui babak tambahan.
Sejak 1998, Belanda tidak pernah mencetak gol dalam 15 menit pertama pada pertandingan Piala Dunia. Terakhir kali yang melakukannya adalah Patrick Kluivert ketika menghadapi Argentina.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah pertandingan empat besar berakhir tanpa gol. Jasper Cillessen tidak pernah menggagalkan tendangan penalti selama karier profesionalnya dan ia kembali gagal melakukannya di pertandingan ini.
Argentina mempertahankan tradisi selalu lolos ke final ketika sudah masuk ke babak semifinal. Ini adalah keempat kalinya tim Tango lolos keempat besar dan keempat kalinya juga melaju ke partai puncak.
Ini adalah adu penalti keempat di Piala Dunia 2014. Menyamai rekor terbanyak dalam satu turnamen pada Piala Dunia 1990 dan 2006.