Dampak Buruk Jika Tidur Kurang dari Enam Jam

VOA
Penyakit flu
Rep: Casilda Amilah Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Kesibukan harian menjadi alasan banyak orang mengabaikan tidur. Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan tidur tidak teratur dapat meningkatkan risiko flu empat kali lebih besar dibanding mereka yang tidur tujuh jam atau lebih. 


Dilansir dailymail, penelitian yang dilakukan selama tujuh hari ini memantau pola tidur dari 164 orang dewasa di sebuah hotel. Peserta kemudian diberikan obat hidung tetes yang mengandung virus flu biasa. 

Hasilnya memperlihatkan peserta yang tidur kurang dari lima jam, lebih memungkinkan untuk terkena pilek. Sejumlah faktor lain seperti latar belakang sosial, rokok, alkohol dan temperamen para peserta juga diuji. Namun, penelitian ini menunjukkan kurangnya tidur menjadi faktor utama. 

Penulis penelitian Ari Prather mengatakan temuan ini menambah bukti yang menekankan pentingnya tidur untuk kesehatan. Para peneliti percaya bahwa dengan tidur secara teratur akan membantu sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. 

 

 

Video Editor: Casilda Amilah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler