Kian Memanas di Balik 'Perang Dingin' Saudi-Iran

AP
Demonstran Kashmir Syiah berlindung dari asap gas air mata, saat protes terhadap Arab Saudi di Srinagar, Kashmir India, Minggu (3/1).
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebelum eksekusi ulama Syiah, Syeikh Nimr al-Nimr, AS telah memperingatkan Arab Saudi akan kemungkinan gejolak regional. Eksekusi ini ternyata memang memunculkan eskalasi baru dalam 'Perang Dingin' Arab Saudi yang bisa memperburuk sejumlah konflik melibatkan faksi dukungan kedua pihak.


 

 

 

sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

HMS Kucurkan 330 Juta Dolar AS untuk Investasi Produk Tujuan Ekspor

Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Stafsus Menhan, Ketum Muhammadiyah: Harus Switch On

Kepala IKN: Ali Berawi Bukan Mundur, tapi Ditarik oleh UI

Nasabah Tarik atau Setor Uang Banyak di Bank, Kapolres Indramayu:Gunakan Pengawalan Polisi

Ketum Muhammadiyah: Kalender Global Perlu Kesepakatan Dunia Islam

Erdogan: Turki Siap Terlibat Bangun IKN

Jadwal Sholat Hari Ini di Makassar, 13 Februari 2025

Respons Tagar #KaburAjaDulu, Menteri Minta PMI Tingkatkan Kapasitas

Waspada! Ini Praktik Berbuka Puasa yang Melanggar Syariat

AS Mundur dari Ukraina, Rusia Menang Perang?