DPR Minta Kementan Cabut Subsidi Benih
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Komisi IV DPR RI akan meminta Kementerian Pertanian mencabut dana bantuan Subsidi benih padi untuk PT (Persero ) Sang Hyang seri dan Pertani yang merupakan BUMN, karena penyerapan dana tersebut sangat lamban.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengancam pihaknya akan meminta kementerian pertanian untuk menarik kembali dana subsidi benih yang diberikan kepada dua perusahaan BUMN Perbenihan yakni PT Sang Hyang Seri dan Pertani sebesar Rp1 triliun.
"Kami akan meminta subsidi yang sebesar itu untuk dicabut, karena dalam penyaluran benih sangat lamban," kata Herman di Cirebon, Kamis (4/8).
Menurut Herman, alasan pihaknya meminta agar dana subsidi benih ini ditarik kembali karena dalam penyaluran benih oleh perusahaan perbenihan nasional ini sangat lamban.
Ia memaparkan realisasi penyaluran benih subsidi pada semester pertama tahun anggaran 2016 ini dari kedua perusahaan tersebut baru mencapai 5 persen dari yang ditetapkan.
Hal yang sama juga terjadi pada tahun lalu, dimana dua perusahaan hanya mampu melakukan penyaluran bibit bersubsidi kepada petani hanya sebesar 10 persen dari yang ditetapkan yakni sebesar Rp1 triliun. "Tahun ini dengan tahun lalu sama saja, penerapannya sangat rendah dan lebih baik untuk yang lainnya," katanya.