Wenger: Thierry Henry Bukan Pengkhianat
Menurut pelatih Prancis, kehadiran Henry di bench Belgia suatu keanehan.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger membela mantan anak asuhnya, Thierry Henry, yang akan menjadi musuh Prancis di semifinal Piala Dunia 2018. Henry sejak 2016 lalu bekerja sebagai asisten pelatih Belgia.
Henry harus menghadapi Les Bleus, tim yang ia bela selama ia masih aktif menjadi pemain. Henry sampai sekarang masih tercatat sebagai top skorer sepanjang masa Prancis dengan 51 gol.
"Saya rasa Henry bukanlah pengkhianat. Dia ke sana (Belgia) untuk belajar," kata Wenger dikutip dari ESPN, Rabu (10/7).
Henry digadang-gadang suatu saat bisa menjadi pelatih masa depan Arsenal dan juga timnas Prancis. Ia memilih Belgia sebagai tim pertamanya di dunia kepelatihan. Bersama the Red Devils, Henry bekerja sebagai asisten dua di bawah arahan pelatih asal Spanyol, Roberto Martinez.
Menurut pelatih Prancis Didier Deschamps, kehadiran Henry di bench Belgia nanti adalah sebuah keanehan. Deschamps adalah rekan Henry saat Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998. "Aneh melihat dia sekarang harus jadi oposisi. Baginya (Henry) juga akan terasa aneh," ujar Deschamps.