Tommasi: Liga Italia Musim Ini Berpeluang tak Dilanjutkan

Penghentian Liga Italia terkait kemungkinan perpanjangan lockdown.

EPA/MAURIZIO DEGL'INNOCENTI
Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia Damiano Tommasi akan membahas kelanjutan kiprah kompetisi Liga Italia musim ini pada Senin (30/3)..
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) Damiano Tommasi mengatakan ada kemungkinan Liga Italia musim 2019/2020 tidak dilanjutkan. Keputusan ini mungkin akan muncul dalam pembicaraan antara stakeholder kompetisi Serie A pada Senin (30/3).

Baca Juga


AIC seharusnya membicarakan masalah upah pemain dengan Serie A pada Senin. Tetapi, Tommasi mengakui, dampak rencana Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora untuk memperpanjang lockdown pada acara-acara olahraga juga akan dibahas.

"Akan ada satu elemen lagi di meja besok, dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya. Karena setelah kata-kata Menteri Spadafora, ada kekhawatiran bahwa musim akan berakhir di sini," mantan gelandang AS Roma itu kepada ANSA, dikutip Football Italia, Ahad (29/3).

Karena itu, kata dia, penting untuk mengatasi masalah penghentian musim dari sudut pandang olahraga dan kontrak. Tommasi ingin hak-hak pemain tak terabaikan.

“Mengenai pemotongan upah, kami mencari, jika mungkin, solusi bersama. Juventus bergerak maju, tetapi apa yang mereka lakukan tidak mengejutkan kami," kata Tommasi.

Juventus telah mengumumkan kesepakatan dengan pemain dan pelatih tentang pemotongan gaji. Skuat Nyonya Tua tak digaji selama empat bulan untuk membantu klub berhemat sekitar 90 juta euro melewati krisis ini. 

Tommasi mengaku tahu semua tentang kesepakatan ini dan tidak merasa dilangkahi. Sebab, di skuat Juventyus ada Giorgio Chiellini yang juga menjadi salah satu pengurus AIC.

“Jika tidak ada perselisihan antara klub dan pemain, kami tidak perlu melakukan intervensi. Jika mereka menemukan kesepakatan, itu tidak masalah," kata Tommasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler