Kabupaten Gowa Bagikan 50.000 Paket Sembako Sebelum PSBB

Pendistribusian paket sembako di Kabupaten Gowa akan dimulai Senin.

ANTARA/Abriawan Abhe
Petugas gabungan meminta seorang pengendara yang tidak menggunakan masker untuk berputar balik saat akan melewati pos pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (24/4/2020). Penerapan PSBB di Makassar yang diberlakukan mulai hari ini tersebut masih ditemukan sejumlah pelanggaran seperti kesadaran warga yang tidak menggunakan masker.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Pemerintah Kabupaten Gowa segera mendistribusikan 50.000 paket sembako kepada warganya sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di wilayah itu, sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga


"Kami akan siapkan 50.000 paket sembako untuk didistribusi pada Senin (27/4) mendatang. Sebelum pelaksanaan PSBB, penyalurannya kami harapkan sudah rampung," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melalui keterangan resminya di Makassar, Sabtu (25/4).

Adnan menyebutkan khusus untuk item-item sembako yang akan dibagikan ke masyarakat, pihaknya akan menggunakan produk lokal Kabupaten Gowa, utamanya produk olahan dari pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) Kabupaten Gowa.

Sebelumnya, terkait pemberlakuan PSBB di Kabupaten Gowa, Wakil Bupati Gowa H. Abd Rauf Malaganni telah meminta kepala desa dan lurah untuk mendata warga kurang mampu agar pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi selama pelaksanaan PSBB.

"Kami minta kepala desa dan lurah untuk mendata baik-baik warga yang pantas mendapatkan bantuan. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menganggap pada saat PSBB tidak makan," katanya.

Ia juga mengajak seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Gowa untuk menyukseskan pelaksanaan PSBB.

"Yakin dan percaya jika ini berhasil maka kita bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 ini. Sehingga dibutuhkan kerja sama dari seluruh Forkompinda sebagai tim teknis," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler