Demi Jadi Zona Hijau, Jepara Optimalkan Program Jogo Tonggo

Satgas Jogo Tonggo memberi edukasi tentang pentingnya menggunakan masker.

Republika/Thoudy Badai
Petugas kesehatan memeriksa gigi suhu tubuh anak. ilustrasi
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berupaya menekan penyebaran penyakit covid 19 dengan mengoptimalkan program JogoTonggo. Program menjaga tetangga ini digulirkan agar kabupaten setempat bisa masuk kategori zona hijau atau risiko penularan rendah.

"Kasus positif COVID-19 di Jepara saat ini memang masih tinggi, namun kami optimistis bisa ditekan hingga nantinya Jepara bisa menjadi zona hijau dengan risiko penularan rendah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun di Jepara, Sabtu (11/7).

Ia mengakui tingkat kesadaran masyarakat di Jepara untuk mematuhi protokol kesehatan saat ini memang masih rendah. Untuk menyadarkan mereka, salah satu upayanya mengoptimalkan peran "JogoTonggo".

Sementara personel dari tenaga kesehatan untuk turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan juga sangat terbatas.

"Satuan tugas 'Jogo Tonggo' jauh lebih efektif karena berhadapan langsung dengan masyarakat sehingga bisa memberikan edukasi tentang pentingnya membiasakan perilaku hidup sehat serta mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Di antaranya, memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dengan orang lain serta menghindari kerumunan.

Dalam rangka mengoptimalkan peran "JogoTonggo", Dinkes Jepara melakukan monitoring untuk memastikan pelaksanaannya.

Ketika peran "JogoTonggo" cukup optimal, katanya, diharapkan masyarakat akan membiasakan diri memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain. Ia berharap masing-masing satgas mengambil peran untuk memetakan, mengawasi, dan melaksanakan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.

Baca Juga


sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler