Kasus Covid-19 di Purwakarta Belum Stabil
Warga diminta disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan
REPUBLIKA.CO.ID PURWAKARTA--Penyebaran Covid-19 di kabupaten Purwakarta masih terus terjadi. Kasus positif masih fluktuatif ditandai dengan naik turunnya jumlah pasien. Setelah kemarin dua warga Purwakarta di nyatakan sembuh dari paparan Covid-19, hari Rabu (22/7) ini warga purwakarta dinyatakan kembali positif terpapar Covid-19 sebanyak tiga orang.
“Kini, jumah warga yang terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah lima orang. ada penambahan kembali 3 orang kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan dalam laporannya.
Deni mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta meminta masyarakat tetap waspada terhadap Pandemi Covid-19. Warga diimbau tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.
Dia meminta masyarakat untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap altivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19."Penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas harus terus dilakukan. Jangan lupa memakai masker dan tetap menjaga jarak," ujarnya.
Ia menambahkan, meski saat ini sudah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, namun masyarakat harus tetap waspada karena virus ini mungkin masih berada dekat disekitar kita.
“Tetap mengikuti protokol kesehatan, dan selalu memakai masker ketika beraktifitas diluar rumah. Dengan begitu, setidaknya kita akan melindungi diri sendiri dari paparan covid-19," tuturnya.
Sementara, untuk warga yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya masih tetap lima orang.
Warga yang berstatus sebagai PDP tiga orang Serta untuk OTG jumlahnya 63 orang. Secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 46 orang. Sebanyak 40 orang dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.