Netanyahu dan Putra Mahkota Abu Dhabi akan Saling Berkunjung
Kabinet Israel telah menyetujui kesepakatan normalisasi hubungan UEA
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (12/10), mengatakan ia dan putra mahkota Abu Dhabi sepakat untuk segera melakukan pembicaraan melalui telepon.
Pada hari yang sama, kabinet Israel menyetujui kesepakatan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA), yang ditandatangani kedua negara pada 15 September.
Melalui pernyataan resmi, Netanyahu mengatakan dia dan putra mahkota akan bertemu "segera", dan telah saling menyampaikan undangan untuk mengunjungi negara masing-masing.
Sementara itu, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al-Nahyan mencicit pada Senin bahwa ia dan Netanyahu telah membahas upaya memperkuat hubungan bilateral, juga berbicara soal masa depan perdamaian di kawasan.
"Perjanjian perdamaian" Israel-UAE, yang ditengahi Amerika Serikat, merupakan langkah yang bertentangan dengan landasan diplomatik baru di Timur Tengah.
Palestina mengutuk pakta itu sebagai pengkhianatan terhadap upayanya untuk mewujudkan negara Palestina di wilayah yang diduduki Israel. Perjanjian ditandatangani juga di tengah kekhawatiran yang tinggi soal dominasi Iran di kawasan itu.