Iran akan Balas Pembunuhan Ilmuwan Nuklir oleh Israel
Pejabat Iran meyakini ilmuwan nuklir, Mohser Fakhrizadeh dibunuh Israel
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pejabat militer dan politik Iran yakin ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh dibunuh Israel. Fakhrizadeh diserang orang bersenjata di dekat ibu kota Teheran, Sabtu (28/11) kemarin.
Middle East Monitor melaporkan Fakhrizadeh adalah tokoh Iran kedua yang tewas dibunuh tahun ini. Sebelumnya, Komandan Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani dibunuh drone Amerika Serikat (AS) pada bulan Januari lalu.
Pengamat keamanan memperingatkan kejadian itu dapat memicu ketegangan di tingkat yang lebih tinggi di kawasan. Sebab, militer Iran sudah bersumpah untuk melakukan 'pembalasan yang keras'.
Hampir semua pejabat Iran menuduh Israel di balik serangan tersebut. Fakhrizadeh yang didudga merupakan kepala program senjata nuklir Iran dibunuh di county Damavand dekat Teheran.
Para pelaku penyerangan meledakkan sebuah mobil di dekat mobil Fakhrizadeh. Lalu mereka melepaskan tembakan ke fisikawan dan pengawalnya tersebut. Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit.