Rekonstruksi Kasus Tewasnya Laskar FPI Dimulai di Badami

Polisi menggelar rekonstruksi kasus tewasnya enam laskar FPI pada Senin dini hari.

Republika/Zainur mahsir ramadhan
Lokasi kejadian bentrok antara polisi dan pengawal Habib Rizieq Shihab di jalur tol Jakarta-Cikampek Km 50. Pada Senin (14/12) dini hari WIB, polisi menggelar rekonstruksi. (ilustrasi)
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Rekonstruksi kejadian penembakan enam anggota FPI di jalan Tol Jakarta-Cikampek oleh Bareskrim Polri dimulai dari titik pertama, berlokasi antara Gerbang Tol Karawang dengan Bundaran Badami, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12) dini hari WIB. Selama rekonstruksi, di titik lokasi pertama yang merupakan akses jalan ke Gerbang Tol Karawang Barat itu benar-benar steril.

Ratusan personel kepolisian tersebar di sejumlah titik pertama di lokasi rekonstruksi itu. Rekonstruksi itu sendiri digelar di empat titik.

Baca Juga


Untuk rekonstruksi di titik pertama, di jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di sekitar Bundaran Badami Karawang, dimulai pada Senin dini hari sekitar pukul 00.35 WIB. Di titik atau lokasi kejadian pertama, terdapat adegan dua mobil yang diduga dari rombongan Rizieq Shihab menghadang petugas.

Di titik itu, salah satu kendaraan yang ditumpangi rombongan anggota FPI menabrak kendaraan petugas, dan langsung kabur atau melarikan diri. Lalu di jalan sebelum Bundaran Badami, di titik rekonstruksi yang sama, kendaraan lain rombongan FPI menghadang kendaraan petugas.

Saat itu, empat orang pelaku turun dari mobil sambil membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan ke arah petugas. Petugas melakukan penembakan peringatan sambil berteriak, "Anggota polisi, jangan bergerak".

Lalu para pelaku masuk ke dalam mobil. Tetapi, pelaku lainnya justru melakukan penembakan ke arah mobil petugas. Kemudian petugas pun melakukan penembakan kembali ke arah mobil pelaku.

Setelah itu, pelaku masuk mobil dan kabur ke arah jalan Tol Jakarta-Cikampek. Usai adegan itu, kegiatan rekonstruksi dilanjutkan di titik yang kedua.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler