Presiden Brasil tak Setuju dengan Vaksinasi Covid-19
Presiden Brasil telah banyak dikritik karena meremehkan Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang menolak untuk menerima vaksin virus corona, menganggap kecenderungan dunia segera melakukan vaksinasi tidak dapat dibenarkan. Bolsonaro beralasan pandemi akan segera berakhir.
Kasus virus corona baru belum mengindikasikan pandemi akan berakhir. Dalam beberapa hari terakhir, beberapa negara, termasuk Brasil, telah melaporkan rekor jumlah kasus harian.
"Pandemi benar-benar mencapai ujungnya, angka-angka telah menunjukkan hal ini, kita sedang menghadapi kenaikan kecil sekarang," kata Bolsonaro.
"Tetapi terburu-buru untuk mendapatkan vaksin tidak dibenarkan karena Anda membahayakan nyawa orang," ujar dia.
Bolsonaro telah banyak dikritik karena meremehkan Covid-19. Ia menyebut penyakit yang disebabkan oleh virus itu sebagai 'flu ringan', meskipun Brasil adalah salah satu negara yang paling parah terdampak virus corona.
Pada Sabtu (19/12),Brasil melaporkan 50.177 kasus baru virus corona, sehingga total menjadi 7.213.155 orang. Kematian meningkat 706 menjadi 186.356 orang.