Rusia Vaksin 800 Ribu Warga

Rusia menggelar vaksinasi dengan vaksin dalam negeri Sputnik V.

EPA-EFE/Maxim Shipenkov
Vaksin Rusia Sputnik V.
Rep: Dwina Agustin Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Kesehatan, Mikhail Murashko, lebih dari 800 ribu orang di Rusia telah diinokulasi untuk melawan virus korona, Sabtu (2/1). Lebih dari 1,5 juta dosis vaksin telah dikirim.

Laporan kantor berita pemerintah TASS, Murashko, menyatakan mulai 1 Januari orang-orang yang diinokulasi di Rusia akan mendapatkan sertifikat vaksinasi elektronik. Kementerian Kesehatan pun menyimpan basis data orang Rusia yang telah divaksinasi.

Vaksin Sputnik V yang sudah mulai dipasok Rusia ke negara lain, diberikan dalam dua dosis dengan menggunakan komponen berbeda berselang waktu 21 hari. Rusia mengirim 300.000 dosis vaksin ke Argentina minggu lalu, menyebabkan frustrasi warga lokal, dengan beberapa orang berpendapat bahwa lebih banyak suntikan harus tersedia di dalam negeri.

Rusia yang mulai meluncurkan vaksin Sputnik V pada awal Desember telah memiliki jumlah kasus Covid-19 keempat yang lebih tinggi di dunia. Dengan kondisi tersebut, pemerintah berharap besar pada beberapa vaksin yang rencananya akan diproduksi.

Pada Sabtu, Rusia melaporkan 26.301 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir, menjadikan total beban kasus menjadi 3.212.637. Pihak berwenang mengatakan 447 orang telah tewas dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kematian resmi menjadi 58.002, dilansir dari Reuters.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler