Film Pembantaian Muslim Bosnia jadi Nominasi Oscar
Film ceritakan awal mula pembantaian 8 ribu pria dan anak-anak Muslim Bosnia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Quo Vadis, Aida?" Sebuah film Bosnia tentang tragedi pembataian Srebrenica, lolos menjadi nominasi untuk kategori Film Fitur Internasional di Oscar tahun ini. Film ini akan bersaing dengan empat nominasi lain.
Dalam film tersebut, sutradara Jasmila Zbanic menggambarkan awal mula pembantaian lebih dari 8 ribu pria dan anak laki-laki Muslim oleh pasukan Serbia Bosnia melalui penerjemah wanita yang bekerja di pangkalan PBB di daerah Srebrenica, sebuah kota di Bosnia timur. Penerjemah bernama Aida, diperankan oleh aktris Serbi Jasna Djuricic, harus berjuang untuk menyelamatkan suami dan dua putranya di tengah kebingungan dan impotensi para pejabat PBB saat pasukan Jenderal Ratko Mladic Serbia Bosnia maju.
Pada 2017, pengadilan kejahatan perang PBB di Den Haag memenjarakan Mladic seumur hidup karena dianggap bertanggung jawab atas konflik Bosnia. “Publik yang tidak memiliki pengetahuan tentang Srebrenica sebelumnya, sekarang akan melihat film ini dan tidak akan pernah bisa melupakan apa yang terjadi. Tentu, film ini sangat penting,” kata sutradara, Zbanic kepada portal radiosarajevo.ba.
“Melalui ini, saya mencoba mengungkap bahwa lebih dari seribu orang dari Srebrenica masih belum ditemukan. Banyak "Aida" lain yang masih hidup, sedang menunggu temuan tulang anak mereka untuk menguburkannya," tambah Zbanic seperti dilansir dari Reuters pada Selasa (16/3).
Presiden asosiasi Srebrenica, Munira Subasic, juga menggemakan komentar untuk karya Zbanic. “Nominasi Oscar sangat penting karena selama 26 tahun terakhir kami mencari kebenaran dan menunggu keadilan,” kata Subasic, yang kehilangan seorang putra dan suami dalam pembantaian tersebut bersama 22 kerabat dekat lainnya.
Oscar, penghargaan tertinggi di industri film, akan diberikan pada 25 April di sebuah upacara di California. Film "Quo Vadis, Aida?" juga telah dinominasikan tahun ini untuk British Academy Film Awards (BAFTA) dalam kategori film non-Inggris terbaik, dan Zbanic telah dinominasikan untuk sutradara terbaik.