Turki Catat Lebih dari 37.000 Kasus Baru Covid-19
Turki melaporkan 155 kasus kematian dan 19.925 orang pulih
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki pada Selasa (30/3) melaporkan lebih dari 37.000 kasus baru virus corona, yang dikonfirmasi Kementerian Kesehatan.
Sebanyak 37.303 kasus baru, termasuk 1.376 pasien bergejala, dikonfirmasi di seluruh negeri dalam 24 jam terakhir, ungkap data dari otoritas Turki. Jumlah kasus secara keseluruhan di Turki sekarang melebihi angka 3,27 juta, sementara jumlah kematian secara nasional telah mencapai 31.385 jiwa dengan 155 kematian dilaporkan selama sehari terakhir.
Sebanyak 19.925 lebih pasien di negara itu berhasil mengalahkan virus tersebut, sehingga jumlah orang yang pulih bertambah menjadi lebih dari 2,99 juta orang. Lebih dari 38,33 juta tes Covid-19 telah dilakukan di Turki hingga saat ini, dengan 235,298 penambahan sejak Senin kemarin. Angka terbaru menunjukkan jumlah pasien Covid-19 dalam kondisi kritis kini mencapai 2.054 orang.
Sejak Turki memulai program vaksinasi massal pada 14 Januari, negara itu telah memberikan sekitar 15,7 juta suntikan vaksin virus corona, menurut data resmi. Lebih dari 8,8 juta orang hingga saat ini telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19, sementara dosis kedua sudah diberikan kepada lebih dari 6,7 juta orang.
Dalam menghadapi peningkatan kasus dan angka kematian, Turki pada Senin (29/3) menekankan penerapan aturan lockdown selama akhir pekan di daerah berisiko tinggi, serta pembatasan lainnya, di samping langkah-langkah khusus selama bulan suci Ramadhan nanti.