Pidato Biden di Kongres Cetak Sejarah Baru AS
Untuk pertama kalinya ada dua perempuan di belakang pidato Presiden AS di Kongres.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kepada Kongres mencetak sejarah baru pada Rabu (28/4). Terdapat dua perempuan duduk di belakang presiden untuk pertama kalinya dalam sejarah AS, yaitu Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua House of Representatives Nancy Pelosi.
Pengaturan tempat duduk membawa makna simbolis bagi kemajuan perempuan AS dalam beberapa dekade terakhir. Harris dan Pelosi masing-masing berdiri di urutan pertama dan kedua dalam garis suksesi kepresidenan.
Harris yang duduk di sebelah kanan merupakan perempuan pertama dan orang kulit hitam serta Asia pertama yang menjabat sebagai wakil presiden. Sedangkan Pelosi yang duduk di sebelah kiri menjadi Ketua House perempuan pertama pada 2007.
Kedua perempuan itu memainkan peran penting di hari-hari awal kepresidenan Biden. Harris menjadi penasihat dekat dan pemecah ikatan di Senat yang terbagi rata dan Pelosi membantu menyusun agenda legislatif presiden melalui Kongres.
Biden berbicara pada sesi gabungan House dan Senat dengan kehadiran terbatas untuk menegakkan jarak sosial di tengah pandemi Covid-19. "Madam Speaker, Madam Wakil Presiden. Tidak ada presiden yang pernah mengucapkan kata-kata itu dari podium ini, tidak ada presiden yang pernah mengucapkan kata-kata itu. Dan sudah waktunya!" kata Biden saat berbicara kepada hadirin.