CNSA Rilis Foto Robot dengan Bendera China di Mars
Foto menampilkan bendera China lengkap dengan latar permukaan Mars yang berdebu.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — China telah merilis foto penjelajah dan pendaratnya di permukaan Mars. Berdasarkan tampilan, di badan kiri foto penjelajah itu menampilkan bagian kecil bendera China, lengkap dengan latar permukaan Mars yang tampak berdebu dan berbatu.
Mengutip AP Jumat (11/6) dari beberapa gambar yang dirilis, Badan Antariksa Nasional China (CNSA) juga menunjukkan rover Zhurong dan pemandangan dari rover sebelum meluncur dari platform-nya. Menurut CNSA, Zhurong menempatkan kamera jarak jauh sekitar 10 meter dari platform pendaratan, hingga akhirnya menarik diri untuk mengambil foto.
Sejak bulan lalu, China telah mendaratkan pesawat ruang angkasa Tianwen-1 yang membawa penjelajah di Mars setelah menghabiskan sekitar tiga bulan mengorbit planet merah. China menjadi negara kedua yang berhasil mendarat di Mars setelah AS.
Penjelajah dengan enam roda itu, kini masih mengamati daerah yang dikenal sebagai Utopia Planitia. Tujuannya, mencari tanda-tanda air atau es yang dapat memberikan petunjuk apakah Mars pernah menopang kehidupan atau tidak.
Dengan ketinggian 1,85 meter, Zhurong memiliki ukuran lebih kecil daripada ukuran rover AS di Mars. Kendati demikian, NASA berencana mengembalikan rovernya untuk mengumpulkan sampel dari Mars ke Bumi pada awal tahun 2031.
Meski misi Mars China merupakan program ambisi yang besar, nyatanya China tak berpuas diri. Pasalnya, pekan depan, China akan mengirimkan kru pertama ke stasiun ruang angkasa Tianhe untuk tinggal di sana selama tiga bulan. Mereka akan melakukan pekerjaan konstruksi, pemeliharaan dan eksperimen sains di luar angkasa.