Kapten Hungaria: Kecewa, tapi Kami Sudah Maksimal
Hungaria harus rela finish di posisi buncit.
REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Kapten timnas Hungaria Peter Gulacsi kecewa dengan hasil akhir saat melawan Jerman dalam pertandingan terakhir penyisihan grup F Piala Eropa, di Stadion Allianz Arena, Kamis (24/6) dini hari WIB. Padahal Hungaria sudah dekat untuk lolos ke babak 16 besar ketika unggul 2-1.
Hungaria unggul 1-0 pada babak pertama melalui gol Adam Szalai.
Kai Havertz kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Dua menit kemudian Hungaria kembali unggul 2-1 melalui Andreas Schafer. Keunggulan tersebut sempat bertahan hingga menit ke-83 karena Loren Goretzka menyamakan kedudukan 2-2.
“Sulit menemukan kata-kata saat ini. kami sangat dekat untuk mencapai sesuatu yang istimewa dan tentu saja saya sangat kecewa,” kata Gulacsi dikutip dari laman resmi UEFA.
Ia mengatakan, timnya berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan. Namun ia mengaku berhasil membatasi Jerman menciptakan peluang. Ia mengeklaim rekan-rekannya bereaksi luar biasa usai The Panser menyamakan kedudukan 1-1.
Ia menambahkan Hungaria memainkan tiga pertandingan yang sangat ketat. Selama itu, timnya fokus mempersiapkan diri daripada memikirkan kekuatan lawan. Tetapi pada akhirnya Gulacsi kecewa karena tak bisa lolos ke babak sistem gugur.
Bek Hungaria Endre Botka menambahkan Hungaria bermain dengan baik melawan pasukan Joachim Loew. Dan ia juga kecewa jika melihat kenyataan timnya tak lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, Hungaria melakukan banyak hal dengan membuat tim-tim besar di grup tersebut kewalahan.
“Kami memiliki kesempatan untuk lolos, dan saya sedih bahwa ini adalah bagaimana akhirnya,” kata Botka menegaskan.
Gelandang Hungaria Andras Schafer mengeklaim Hungaria pantas mendapatkan hasil lebih karena tim menunjukkan perjuangan keras di tiga pertandingan penyisihan. Ia pun sulit menggambarkan kekecewaannya.
“Angkat topi untuk para pemain, dan para pendukung. Saya bangga dengan seluruh tim. Ini adalah perasaan yang sangat buruk bahwa kami belum berkembang,” ujarnya.