Hentikan Kebiasaan Makan Banyak dengan Apel

Mengkonsumsi apel sebelum makan akan membantu meningkatkan kandungan serat.

Pxfuel
Mengkonsumsi apel sebelum makan akan membantu meningkatkan kandungan serat.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu faktor terpenting ketika mencoba makan sehat adalah kontrol porsi makan. Meskipun Anda dapat mengikuti panduan ukuran porsi dan menggunakan metode memasak yang lebih sehat, kebanyakan orang mengikuti diet barat modern dan cenderung makan terlalu banyak pada waktu makan.

Ada cara mudah mengekang nafsu makan tanpa menggunakan obat-obatan, atau kelaparan. Sangat sederhana, sebelum Anda makan besar, makanlah sebuah apel.

“Mengkonsumsi apel sebelum makan akan membantu meningkatkan kandungan serat secara keseluruhan dari makanan itu, dan membantu Anda merasa kenyang dan puas lebih lama,” kata ahli gizi dari London, Rob Hobson dilansir Fit and Well, Rabu (7/7).

Dia menjelaskan flavonoid dan serat dalam apel dapat membantu membakar lemak perut dan meningkatkan rasa kenyang. Satu studi dari jurnal Nutrition Reviews menemukan peningkatan serat makanan berkorelasi dengan penurunan asupan energi, sehingga membantu upaya penurunan berat badan.

Baca Juga


Menurut European Journal of Clinical Nutrition, sebuah apel juga lebih mengenyangkan daripada sebatang coklat. Apel membantu meningkatkan bakteri baik di usus, yang juga mengandung catechin (antioksidan alami).

“Apel kaya akan senyawa polifenol yang bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas berlebih dan mengurangi peradangan dalam tubuh,” ujar Hubson.

Apel memiliki banyak hal baik lainnya, seperti kandungan serat, dan vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bukan hanya apel yang bisa dikonsumsi sebelum makan besar untuk mengurangi asupan. Satu studi menemukan bahwa minum segelas air bisa mengurangi asupan makan.

Makanan tertentu, khususnya yang mengandung banyak protein seperti telur, dagung, ikan tanpa lemak, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak juga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Telur adalah pilihan sangat baik karena mengandung semua 20 asam amino (bahan penyusun protein).

Cara mudah lainnya meningkatkan rasa kenyang adalah memasukkan lebih banyak serat ke dalam makanan. Serat meningkatkan aktivitas mengunyah, yang membatasi asupan dengan mendorong tubuh membuat lebih banyak air liur. Serat bahkan dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Mirip dengan serat, makan makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah dapat meningkatkan produksi hormon usus, yang mengarah pada penekanan nafsu makan. Makanan GI rendah seperti sayuran hijau, wortel mentah, kacang merah, buncis dan lentil itu dicerna lebih lambat, sehingga meningkatkan gula darah dengan cara yang lebih terkontrol dan teratur. Karena makanan itu tinggal di saluran pencernaan lebih lama, Anda cenderung merasa kenyang lebih lama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler