Momentum Dakwah dan Syiar Islam di Hari Raya Qurban
Salah satu syiar Islam perlu menjadi manfaat bagi masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu syiar Islam perlu menjadi manfaat bagi masyarakat. Selain amalan harian, memberi kepada orang kurang mampu juga merupakan syiar Islam. Syiar untuk hidup berdampingan, gotong-royong, juga menebar kebahagiaan.
Idul Qurban ini menjadi syiar Islam. Setiap pemberian daging kurban, bagi masyarakat awam, menjadi penambah imun dan iman. Islam gemar memberi.
"Di sekitar Pesantren Baitul Quran Singapura, Dusun Singapura, Rt. 01 Rw. 12, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, daerah sini rawan akidah. Banyak masyarakat yang, agama apapun yang memberi, itu yang terbaik. Maka momen Idul Adha ini menjadi momen terpenting untuk memberikan bantuan bagi warga sini, sebagai sarana dakwah dan syiar Islam," cerita Achmad Rozi, Selasa (20/7).
Achmad Rozi, atau yang akrab disapa Ustadz Rozi, menceritakan bahwa, daerah ini memang rawan akidah. Untuk dakwah kepada masyarakat, selain perlu diberi pemahaman Islam, perlu diberi santunan.
"Karena warga di sini hidup dalam garis kemiskinan. Mereka butuh bantuan juga," tambannya, menceritakan.
Mengetahui hal tersebut, Laznas LMI gerak cepat. Melalui Kepala Perwakilan Laznas LMI DKI Jakarta, Khoirul Nur Mustaqim, ia langsung berkolaborasi bersama Ustadz Rozi untuk memberi bantuan sapi limousine melalui salah satu sahabat Ustadz Rozi.
"Kami gerak cepat memberi bantuan. Kami sudah mengirimkan sapi dengan kualitas terbaik. Kami berharap bisa menjadi syiar Islam dan memberi santunan kepada masyarakat," katanya.
"Kemarin kami melihat data ada sekitar 510 KK. Kami sudah mendata semua. Semuanya akan kami bagikan. Semuanya inshallah kebagian,"katanya.