AS ke Final Basket Putra, Kevin Durant Puji Australia

AS mengalahkan Australia dengan skor 97-78 di semifinal basket putra Olimpiade Tokyo.

EPA-EFE/KIMIMASA MAYAMA
Pemain tim basket Amerika Serikat Kevin Durant membawa bola (ilustrasi).
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, SAITAMA -- Timnas basket putra Amerika Serikat (AS) berhasil melenggang ke babak final basket Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Australia dengan skor 97-78 di Saitama Super Arena, Kamis (5/8) siang WIB. Bintang timnas AS Kevin Durant memuji Australia yang dinilainya menyulitkan mereka.

Baca Juga


"Mereka menghantam kami dengan pukulan yang telak. Kami sadar mereka akan menyulitkan sejak awal dan melihat bagaimana respons kami," katanya seperti dilansir AP, Kamis (5/8). 

Durant berhasil mendominasi dengan catatan 23 poin, sembilan rebound dan tiga assist. Sementara rekan setimnya, Devin Booker membukukan 20 poin, tiga rebound, dan satu assist. Namun sebelum AS unggul, Australia yang dijuluki Boomers itu sempat memberi kejutan di kuarter pertama dengan unggul 24-18. Namun, AS terus berusaha mengejar di kuarter kedua dan ketiga, hingga menyelesaikan laga di kuarter penutup.

Tim basket Negeri Paman Sam pun kembali sukses melenggang ke final. Mereka masih menjadi unggulan karena selalu memetik medali emas selama tiga edisi olimpiade beruntun. AS juga tinggal selangkah lagi memburu medali emas ke-16 mereka. 

Di satu sisi, ekspektasi juara yang dicap membebani para pemain ditengarai memengaruhi kualitas performa di arena. Bukan tanpa alasan publik menaruh harapan tinggi pada Davin Booker dan kompatriotnya. Sebab dari 19 kali AS ikut dalam Olimpiade, mereka sudah 15 kali menyabet medali emas. Gelar juara pertama bahkan hampir selalu mereka dapatkan sejak 1992 lalu. Hanya di Olimpiade Athena 2004 AS gagal meraih emas karena merebut perunggu.

Tim basket putra AS juga kerap dibanding-bandingkan dengan tim putri yang tampil percaya diri sepanjang kompetisi. Terlebih lagi, tim basket putri sukses mempertahankan rekor 50 pertandingan tak terkalahkan. 

Menanggapi hal tersebut, Kevin Durant sebagai kapten tim menegaskan tidak ingin terbebani dengan ekspektasi publik. Ia hanya ingin mengerahkan kemampuan terbaiknya dengan memenangkan setiap laga, terutama di fase gugur karena tidak ada kesempatan kedua. 

"Kami harus menyelesaikannya. Kami berhak berada di sini dan memburu medali emas," katanya seperti dilansir Sports Illustrated, Rabu (4/8). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler