DKI-Jatim Berjaya di Cabang Populer, Jabar Pimpin Klasemen

Jabar masih menduduki tabel klasemen medali PON XX dengan tambahan 13 medali emas.

ANTARA/Abriawan Abhe
Pebasket putra DKI Jakarta memperlihatkan medalinya usai pertandingan final basket putra 5x5 PON Papua di GOR Mimika Sport Centre, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (9/10/2021). Tim basket putra DKI Jakarta meraih medali emas, sementara Sulawesi Utara mendapat medali perak dan medali perunggu diraih Jawa Timur.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pekan Olahraga Nasonal (PON) XX Papua sudah memasuki hari ketujuh (H+7) penyelenggaraan. Beberapa cabang olahraga sudah mencapai klimaksnya dengan pertandingan-pertandingan final yang menyedot perhatian penonton.

Baca Juga


Dua cabang populer, bola basket dan bulu tangkis beregu, telah dirampungkan Sabtu (9/10) ini, dan menjadi milik atlet-atlet DKI Jakarta dan Jawa Timur. Namun dalam klasemen perolehan medali, seperti dikutip laman resmi PB PON hingga Sabtu malam pukul 23.00 WIT, Jawa Barat masih menduduki urutan teratas dengan tambahan 13 medali emas dari berbagai cabang olahraga.

Arena bola basket Mimika Sport Complex menjadi pusat perhatian Sabtu siang di mana pada final putra tim DKI Jakarta sukses mengalahkan Sulawesi Utara 72-57. Kesuksesan tim basket Ibu Kota ini mengobati kerinduan selama 13 tahun menanti medali emas cabang bola basket putra PON. Sebelumnya pada hari yang sama, tim putri Jawa Timur sukses mengalahkan Bali 56-37 pada final bola basket putri.

DKI dan Jatim juga berjaya dalam cabang bulu tangkis yang menyelesaikan final nomor beregu. Pada beregu putra DKI mengatasi perlawanan Jawa Barat untuk menang 3-2. Namun tim putri DKI gagal mengikuti sukses rekan putranya karena harus mengakui keunggulan Jawa Timur 0-2.

Tim bulu tangkis putri Jawa Timur berfoto bersama usai Upacara Penghormatan pemenang final beregu putri PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10). Jawa Timur meraih medali emas, disusul perak untuk DKI Jakarta serta Papua dan Bali meraih perunggu. - (ANTARA/Nova Wahyudi)

Kemenangan Jawa Timur dalam bulu tangkis beregu putri terbilang kejutan karena pemain-pemainnya dapat menaklukkan tim Ibu Kota yang diperkuat atlet-atlet pelatnas. 

Di luar kedua cabang tersebut, Jawa Barat memperkuat posisinya di puncak klasemen medali melalui pencapaian dari sejumlah cabang olahraga.Jawa Barat kini mengumpulkan 78 emas, 65 perak dan 72 perunggu, sedangkan para peringkat kedua Jawa Timur menyalip DKI Jakarta bersama 68 ema , 61 perak dan 52 perunggu. Jawa Timur hanya unggul tipis di atas DKI Jakarta yang mengoleskai 68 emas, 54 perak, dan 70 perunggu.

Makin kuatnya posisi Jawa Barat adalah berkat tambahan 13 medali emas dari sejumlah cabang yang antara lain dayung di mana tim Tanah Pasundan merebut medali emas nomor perahu tradisional 1.000 meter baik putra maupun putri. Dari cabang atletik, pelari nasionanl Agus Prayogo mempersembahkan medali emas untuk Jawa Barat dengan menjuarai lomba maraton putra.

Pada jalan cepat putra, lagi-lagi atlet Jawa Barat menguasai arena setelah Hendro yang juga atlet nasional menjadi kampiun nomor ini. Sementara itu Jawa Timur dan DKI yang sehari sebelumnya juga relatif seimbang dalam perburuan medali, melanjutkan persaingan dan sama-sama menambah sembilan medali emas.

Selain dari bulu tangkis, pundi-pundi medali Jawa Timur berasal dari panahan. Tambahan tiga medali emas dicatat Jawa Timur dari panahan Sabtu yang mempertandingkan nomor-nomor aduan.

Tim balap motor cross Papua berhasil meraih medali medali emas PON XX Papua. DKI Jakarta meraih medali perak sedangkan Papua Barat meraih perunggu. - (ANTARA/Galih Pradipta)

Di luar tiga besar Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI, tuan rumah Papua masih berusaha meramaikan persaingan perolehan medali. Ada tambahan enam medali emas bagi Papua, termasuk dari motorcross yang berlangsung di Merauke di mana tuan rumah menjuarai nomor 250cc dan 125 cc. Papua kini menempati urutan keempat dengan 59 medali emas, 32 perak dan 59 perunggu.

Sementara itu secara umum penyelenggaran PON Papua di hari ketujuh Sabtu berjalan relatif lancar dan aman. Di cabang tinju yang sehari sebelumnya sempat kisruh, kali ini relatif lebih tenang. Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) mengumumkan telah mengistirahatkan tujuh wasit dan hakim ring tinju, setelah melakukan evaluasi kinerja mereka sehingga protes yang terjadi terkait keputusan wasit di lapangan nantinya bisa berkurang.Hingga Sabtu, seluruh provinsi peserta PON sudah mendapat medali. 

Lima daerah masing-masing Papua Barat, Kalsel, Kalteng, Kaltara dan Maluku Utara masih berjuang untuk mendapat medali emas pertamanya di PON 2021.

Pada Ahad(10/10), perebutan medali masih berlanjut, termasuk di cabang atletik dan renang. Selain itu, pencak silat juga akan menjadi lumbung medali karena akan mempertandingkan sembilan nomor final.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler