Aljazair: Prancis Bantai Jamaah Masjid Termasuk Bayi 

Presiden Aljazair tegaskan penjajahan Prancis terhadap Muslim negaranya

EPA
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune, tegaskan penjajahan Prancis terhadap Muslim negaranya.
Rep: Meiliza Laveda Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR – Sebanyak 4.000 jamaah memprotes konversi masjid menjadi gereja. Mereka yang memprotes telah dibantai oleh pasukan kolonial Prancis pada pertengahan Abad ke-19. 

Baca Juga


Masjid Ketchaoua Aljazair dibangun selama era Ottoman. Masjid Ketchaoua Aljazair tidak hanya salah satu simbol negara yang paling penting, tetapi juga merupakan saksi penting atas kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Prancis. 

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal pada 11 Oktober, Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune memberikan laporan resmi tentang pembantaian Prancis terhadap 4.000 jamaah selama era kolonial 1830-1962. 

"Prancis menjajah kami selama 132 tahun, tahun-tahun yang menjadi saksi kejahatan keji yang tidak dapat dihapus dengan kata-kata halus. Ada keluarga dan suku yang benar-benar musnah seperti Zaatcha (Aljazair tenggara), dan bahkan bayi pun tidak selamat," kata Tebboune, dilansir dari TRT World, Ahad (17/10). 

"Di Ketchaoua kolonial Prancis membunuh 4.000 jamaah yang menjadi martir setelah di kelilingi oleh meriam dan dimusnahkan," kata Tebboune menambahkan. 

Masjid Ketchaoua dibangun pada 1520 oleh Khair al-Din (Hayreddin) Barbarossa, penguasa Aljazair saat itu, di kawasan Casbah yang terkenal di ibu kota Aljir. 

Catatan sejarah Aljazair menunjukkan bahwa penguasa Prancis Aljazair pada saat itu, Duke de Rovigo, memutuskan pada akhir 1832 untuk menyerbu masjid untuk mengubahnya menjadi gereja. 

Ketika penduduk kota berkemah di dalam gedung sebagai protes, Rovigo justru menghancurkan masjid, membantai orang-orang di dalamnya, dan membakar Alquran. 

Masjid Ketchaoua di pantai Mediterania, merupakan simbol penting kemerdekaan Aljazair, pertama kali digunakan sebagai depot militer selama pendudukan Prancis dan kemudian sebagai kediaman uskup agung Aljazair. 

Setelah pembongkaran masjid pada 1844, sebuah gereja besar dibangun dan bangunan itu tetap menjadi katedral sampai Aljazair memperoleh kemerdekaan pada 1962. 

Masjid ditutup pada 2008 karena kerusakan akibat gempa bumi 2003. Pada April 2018, masjid dibuka kembali setelah restorasi oleh Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) badan bantuan yang dikelola negara Turki.

 

Sumber: trtworld

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.