Kejagung Sita Aset Teddy Tjokro di Ambon

Aset Teddy Tjokro di Ambon disita Kejagung.

Dok Kejaksaan Agung
Kejagung Sita Aset Teddy Tjokro di Ambon. Foto ilustrasi: Kejagung Sita Aset Teddy Tjokro di Ambon. Foto: Pusat perbelanjaan Tanjung Pinang City Center yang berada di Kota Tanjung Pinang, Kepuluan Riau disita Kejaksaan Agung, Jumat (24/9). Mal milik tersangka kasus ASABRI, Teddy Tjokrosaputro tersebut disita sebagai pengganti kerugian negara.
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,AMBON -- Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita barang bukti dugaan pencucian uang terkait korupsi di PT ASABRI (Persero) pada beberapa perusahaan periode tahun 2012 s/d 2019. Di mana, korupsi ini menyebabkan kerugian keuangan negara kurang lebih Rp 22,78 Triliun.

Baca Juga


Menurut Kapuspenkum Kejagung Leonard Simanjuntak, penyitaan aset milik tersangka yang berhasil disita dalam perkara tersebut yakni aset-aset miliknya. Atau, yang terkait tersangka TT(Teddy Tjokro).

Adapun yang disita berupa tiga bidang tanah atau bangunan dengan jumlah luas seluruhnya 60.000 M2.

"Penyitaan tiga bidang tanah dan bangunan tersebut telah mendapatkan penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ambon yang pada pokoknya memberikan ijin kepada Penyidik dari Kejaksaan Agung untuk melakukan penyitaan terhadap tanah dan / atau bangunan di Kota Ambon," kata Leonard dalam keterangan persnya, Kamis (4/11).

Aset yang diperiksa dengan tersangka TT yaitu bidang tanah dan bangunan sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 0565, beralamat di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon dengan luas 25.000 M2 atas nama PT. BLISS RETAILINDO UTAMA.

Kemudian, bidang tanah atau bangunan sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 0566, beralamat di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon dengan luas 20.000 M2 atas nama PT. BLISS RETAILINDO UTAMA.

Selanjutnya, bidang tanah dan  atau bangunan sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 0567, beralamat di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon dengan luas 15.000 M2 atas nama PT. BLISS RETAILINDO UTAMA.

"Di atas tiga bidang tanah tersebut, berdiri sebuah bangunan permanen yaitu Mall Ambon City Centre," kata Leonard.

Menurut Leonard, terhadap aset-aset para Tersangka yang telah disita tersebut, selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) guna diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara didalam proses selanjutnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler