Melestarikan Permainan Tradisional dari Kampung Ketapel

Permainan ketapel pada masanya sangat digemari anak-anak.

Surya Dinata/RepublikaTV
Seorang anak tengah bermain ketapel di Kampoeng Ketapel, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Permainan ketapel pada masanya sangat digemari anak-anak. Namun, kini permainan tersebut sudah sulit ditemukan.


Untuk mengurangi permainan online serta menghidupkan kembali permainan ketapel, Muhammad Nasir pun mendirikan Kampung Ketapel di wilayah Ciganjur, Jakarta Selatan. Menurutnya. Kampung Ketapel bisa menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengurangi bermain gadget serta mengembangkan permainan tradisional.

Bermain ketapel, menurut Nasir, memiliki keunikan tersendiri yaitu akurasi dan ketepatan dalam membidik sasaran. Ia berharap permainan tersebut bisa menjadi sebuah kompetisi yang diakui oleh KONI dan bisa diperlombakan mulai dari tingkat nasional hingga Internasional.

 

 

Videografer & Video Editor | Surya Dinata

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Pesawat E-2 Diserang Houthi, Kapal Induk AS Kehilangan Perlindungan Hingga Rentan Dirudal

Soal Nuklir, Trump Ancam Bombardir Iran, Kemenlu China: Kami Berbeda dengan Amerika

Jenderal AS ke Israel Matangkan Rencana Serang Iran

Kapal Induk AS akan Dinamai Elon Musk, Benarkah?

Rusia Peringatkan AS, Wanti-Wanti Agar tak Serang Iran

Saksi: Paramedis Palestina Dieksekusi Mati Israel, Tangannya Diikat, Ditembak di Kepala

Aktor Kawakan Ray Sahetapy Wafat, Ini Kenangan dan Ucapan Duka Beberapa Tokoh

Komandan Militer Iran Ancam Tentara AS di Kawasan, Laporan Sebut Rudal Iran Sudah Siap

5 Cara Memilih Teman Menurut Imam Ghazali

Ketika Bangsa Jin Pertama Kali Mendengar Alquran