Forum Ijtima Ulama dan PII Jabar Dukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024
Sandiaga Uno dinilai sebagai sosok yang bisa diterima semua elemen masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTAA -- Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) se-Jawa Barat (Jabar) mendeklarasikan dukungan terhadap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
"Kami para habib muda dan juga para kiai se-Jawa Barat menilai beliau (Sandiaga Uno) adalah paket komplet. Baik dari karakter, integritas, kapasitas, kinerja, akhlak hingga kepribadian," kata Habib Ahmad Taha Alhaddar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/12). Ini menjadi deklarasi dukungan kedua untuk Sandiaga dari para ulama dan habib.
Habib Ahmad Taha menyebut Sandiaga Uno berada di peringkat teratas dalam survei cawapres 2024. Oleh sebab itu, dia menilai Sandiaga Uno memiliki peluang yang besar menjadi capres.
"Tidak menutup kemungkinan dengan kapasitas yang tinggi dan luar biasa, beliau cocok jadi wapres bahkan cocok jadi calon presiden, karena beliau sangat moderat," kata Habib Ahmad yang juga pengasuh Majelis Ta'lim Nur Taufik, Taman Sari, Bandung.
Pengasuh Pesantren As-Salafiyah I SukabumiKH Lilik Abdul Kholiq mengatakan para ulama se-Jabar bersepakat mendukung Sandiaga Uno. Menurut Lilik, Sandiaga Uno sosok yang bisa diterima semua elemen masyarakat.
"Ketika tim kami mendatangi para sesepuh, para kiai, dan para habib, ternyata semuanya satu suara. Semuanya mengharapkan pemimpin yang saleh, pemimpin yang baik, pemimpin yang bisa diterima oleh semua elemen masyarakat," kata Lilik.
Sebelumnya, deklarasi juga telah dilakukan di Jakarta yang dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Dedi Tuan Guru, Habib Fahiri, Masri Ikoni, Dede Ruba'i Misbahul Alam, Moh. Ahbab Hasbi, Aziz Yanuar, Habib Fahmi Alatas, Habib M. Reza Assegaf, Kana Kurniawan, Afandi Ismail, Yosse Hayatullah, Wizdan Fauran, dan Fahmi Faisal.
"Kami rasa Sandi merupakan calon pemimpin ke depan, Mudah-mudahan ini menjadi awal dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depannya," kata salah seorang deklarator, Dede Ruba'i, saat deklarasi di Cipinang Campedak, Jakarta Timur, Selasa (9/11).