UMP Kembangkan Desa Wisata di Purwojati Banyumas
Tempat ini juga diarahkan menjadi eduwisata untuk anak-anak.
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tim dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali melakukan pendampingan dan pengembangan desa wisata di Kabupaten Banyumas. Tim dosen dengan diketuai Drs Karma Iswasta Eka MSI, beranggotakan Dr Suwarno MSi, Dr Juanita MT, dan Tatik Ariyati MPd dengan melibatkan empat mahasiswa ini telah merancang desa wisata di Purwojati, Kecamatan Purwojati, Banyumas.
Mereka merancang desa wisata di lembah Pengembangan Desa Wisata Purwojati Berbasis Lembaga Masyarakat Desa Hutan di Lewok mBulu Desa Purwojati Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas. "Program Hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang digagas oleh Kemendikbud telah diluncurkan pada akhir 2021," kata ketua Tim Drs Karma Iswasta Eka MSI di Purwokerto, Kamis (23/12).
Menurutnya, program yang bertajuk Kegiatan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian PTS telah dijalankan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayrakat (LPPM) UMP di Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat tersebut yakni Lewok mBulu adalah sebuah lokasi wisata baru yang berada di wilayah Desa Purwojati dengan mengandalkan area hutan jati sebagai tempat pengembangannya. "Lokasi ini sudah mendapatkan izin resmi dari pemangku hutan, dalam hal ini Dinas Perhutani tanpa merusak atau mengubah kondisi hutan," jelasnya.
Ia memaparkan, lokasi tersebut menjadi ikon baru di Desa Purwojati karena memiliki ciri khas kafe di tengah hutan dengan racikan ala barista. Selain itu, tempat ini juga diarahkan menjadi eduwisata untuk anak-anak dan menarik untuk dikunjungi bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
"Guna menunjang sarana wisata anak dan orang dewasa, maka dengan bantuan HIBAH dari kementerian Pendidikan, selanjutnya akan dilengkapi dengan hamock, tenda camping dan gazebo. Guna menambah daya Tarik. Nantinya akan ditambah tanaman hias di sekitar area café," jelasnya.
Diharapkan dengan penambahan sarana didukung pendanaan hibah akan kunjungan wisatawan semakin meningkat. Selain penambahan sarana tim pengabdian dari LPPM UMP juga akan memberikan tambahan keterampilan untuk para pengelola.