Prodi Akuntansi Gelar Sinkronisasi Kurikulum Sesuaikan dengan Kebutuhan Dudika
Dengan sinkronisasi diharapkan menghasilkan bahan ajar sesuai kebutuhan dunia kerja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penguatan dan pengembangan kurikulum, harus relevan dengan dunia usaha, industri dan dunia kerja (DUDIKA) juga untuk menyiapkan lulusan yang mampu bersaing. Hal itu juga yang dilakukan program studi (prodi) Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), dengan melaksanakan sinkronisasi kurikulum, bekerja sama dengan PT JIEP dan alumni dari prodi Akuntansi. Kegiatan berlangsung secara daring, melalui Zoom, pada Rabu (15/12/2021) lampau.
Acara ini menghadirkan Riki Indrianto selaku VP Finance & Accounting PT JIEP sebagai narasumber. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr Ani Wijayanti dalam sambutannya menjelaskan bahwa, melalui kegiatan sinkronisasi kurikulum dengan DUDIKA ini, diharapkan dapat menghasilkan bahan ajar yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Mahasiswa harus dibekali dengan kemampuan dasar akuntansi yang kuat, sehingga pada saat terjun ke dunia kerja, mampu menganalisis transaksi yang ada dalam perusahaan, serta mampu menyelesaikan kasus-kasus yang ada dengan baik,” ujar Riki dalam rilis yang diterima, Senin (3/1/2022).
Ia juga menambahkan, selain kemampuan dasar akuntansi, mahasiswa juga harus dibekali dengan soft skill dan kemampuan penggunaan aplikasi akuntansi seperti Myob dan Zahir, agar mudah menyesuaikan penggunaan aplikasi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan.
Sementara itu, Syamsul Bahri selaku ketua prodi Akuntansi Universitas BSI mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjalin sinergi antara perguruan tinggi dengan DUDIKA. Melalui sinkronisasi kurikulum, akan membuat tercapainya link and match kurikulum yang digunakan pada prodi Akuntansi Universitas BSI dengan kebutuhan DUDIKA.
“Dengan adanya kegiatan sinkronisasi kurikulum dengan DUDIKA ini, akan menjadikan prodi Akuntansi Universitas BSI, memiliki lulusan yang kompeten sesuai harapan dunia kerja, yaitu mempunyai karakter yang baik dan kompeten, sehingga siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif,” tutup Syamsul.