Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Investasi Tumbuh 3,5 Persen
Penyaluran kredit investasi tumbuh 3,5 persen jadi Rp 1.483,9 triliun pada November
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit investasi tumbuh 3,5 persen menjadi Rp 1.483,9 triliun pada November 2021. Adapun kondisi ini berbalik arah dibandingkan Oktober 2021 yang masih negatif 0,2 persen
"Pertumbuhan ini ditopang oleh kredit yang disalurkan sub sektor Perkebunan Kelapa Sawit di Riau dan Kalimantan Timur," mengutip Analisis Uang Beredar Bank Indonesia, Ahad (9/1).
Kemudian penyaluran kredit investasi sektor industri pengolahan pada November 2021 tumbuh 6,5 persen atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 1,3 persen. Hni terjadi karena akselerasi kredit pada subsektor industri logam dasar bukan besi di Sumatera Utara dan Maluku Utara.
Secara keseluruhan, penyaluran kredit perbankan secara nasional pada November 2021 menunjukan tren positif. Tercatat penyaluran kredit pada November 2021 sebesar Rp 5.694,9 triliun atau tumbuh 4,4 persen.
Nilai ini terus meningkat dibandingkan Oktober 2021 tumbuh tiga persen menjadi Rp 5.652,8 triliun. Akselerasi pertumbuhan kredit terutama terjadi debitur perorangan. Kredit kepada perorangan pada November 2021 tumbuh 8,4 persen menjadi Rp 2.807,6 triliun atau meningkat dari Oktober 2021 sebesar 5,6 persen senilai Rp 2.723,6 triliun.
Dari sisi lain, penyaluran kredit kepada korporasi tumbuh dari 1,1 persen pada Oktober 2021 menjadi 0,9 persen atau senilai Rp 2.700 triliun pada November 2021. (Novita Intan)