Pemkot Kediri Dorong Realisasi Kampung Keren
Pemkot Kediri akan melakukan studi terkait pengembangan kampung keren.
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, terus mendorong realisasi kampung keren sehingga setiap kelurahan bisa memunculkan potensi di daerahnya dengan harapan nantinya bisa fokus untuk pengembangan dan bisa menghasilkan pendapatan, kendati saat ini masih pandemi COVID-19.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri Chevy Ning Suyudi mengemukakan pada 2022 ini diharapkan capaian "Kampung Keren Kota Kediri" bisa hingga 25 kelurahan. "Jadi kalau sebelumnya sudah ada 10, selanjutnya ada 15 kampung keren yang akan kami capai di tahun ini," kata Chevy di Kediri, Selasa (8/2/2022).
Pemkot Kediri akan melakukan studi terkait pengembangan kampung keren dan upaya perbaikan metode verifikasi. Pandemi COVID-19 tidak akan menjadi penghalang untuk pengembangan program tersebut. "Kalau tahun lalu, kami lebih banyak mengungkap konsep, metode pengelolaan, serta aktor-aktor yang menjalankan kampung keren itu. Tahun ini, kami akan mengedepankan dari sisi independennya," ujar dia.
Menurut dia, sisi independensi sebuah kampung keren tidak terlepas dari income generate (menghasilkan pendapatan) agar dapat menyokong kebutuhan masing-masing wilayah kelurahan. "Kampung keren merupakan fondasi bagi sebuah kelurahan untuk mencapai titik yang dapat menghasilkan pendapatan dan dapat digunakan untuk mencukupi biaya operasional kampung itu sendiri," kata dia.
Peresmian awal kampung keren itu sebenarnya sudah sejak 9 November 2021 dan kini sudah ada 10 kelurahan yang ditetapkan dalam SK Wali Kota menjadi kampung keren antara lain Kampung Tani Kelurahan Jamsaren, Kampung Winer (Wisata Kuliner) Kelurahan Kampung Dalem, Kampung Pecut Kelurahan Kemasan, Kampung Harmony Betta (Ikan Cupang) Kelurahan Ketami, Kampung Herbal Kelurahan Mojoroto, Kampung Heritage Kelurahan Pakelan, Kampung Seni Kelurahan Ringinanom, Kampung Tahu Kelurahan Tinalan, Kampung Wisata Air Sumber Banteng Kelurahan Tempurejo, dan Kampung Tenun Ikat Kelurahan Bandar Kidul.
Menyusul ke-10 kelurahan lainnya, Pemkot Kediri mencatat saat ini ada dua kelurahan yang sedang dalam proses peninjauan kampung keren dan satu kelurahan dalam taraf perbaikan konsep. Dua kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Semampir dan Kelurahan Ngronggo. Sedangkan satu kelurahan dalam proses perbaikan ialah Kelurahan Burengan.
Pemkot Kediri berharap kampung keren yang akan dibentuk menjadi pemantik kelurahan lain untuk menjadi kampung keren dan menjadi produsen untuk program-program unggulan Kota Kediri. "Kalau orang berbicara tentang Kota Kediri tidak hanya kota tahu, akan tetapi ada tenun, batik, pecut, ikan cupang, dan banyak lagi brand-brand unggulan yang akan dipasarkan ke luar dan mendatangkan income bagi masyarakat sekitar," kata Chevy.